Mohon tunggu...
Heny Puspitasari
Heny Puspitasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswi

Hallo Teman ! Perkenalkan saya Heny salah satu Mahasiswi Ilmu Komunikasi. Selamat membaca yaa.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Strategi PT POS Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

14 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 14 Januari 2024   16:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama masa pandemic Covid-19 masuk ke Indonesia, kegiatan operasional di kantor pos kebonrojo tetap berjalan. Seluruh kantor pos menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu kantor pos kebonrojo juga memberlakukan system WFH dan WFO untuk meminimalisir kontak fisik dan interaksi di lokasi kerja. Untuk menghadapi persaingan jasa kurir selama Masa pandemi covid-19, Pos Indonesia mengoptimalkan jasa kurir dan logistik dengan memanfaatkan layanan antar-jemput (pick up service) melalui aplikasi QPosinAja yang dapat diunduh oleh pelanggan. QPosinAja merupakan bentuk kepedulian dari Pos Indonesia terhadap masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan berkirim barang terutama saat COVID-19. QPosinAja menawarkan kemudahan bagi pelanggan dengan melakukan input data pengiriman secara mandiri serta melakukan permintaan penjemputan barang ke lokasi pengiriman. Selain itu pelanggan juga dapat melakukan tracking dan cek tarif di aplikasi ini. Pengguna juga dimanjakan dengan adanya fitur pembayaran secara COD (Cash On Delivery), pelanggan dapat membayar secara tunai ketika barang sampai ditangan mereka. Melalui kemudahan aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan pengiriman barang tanpa harus keluar rumah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pos Indonesia yaitu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Selain itu menurut wawancara dengan ibu Maria, beliau juga menjelaskan salah satu upaya lainnya ialah menambah jam pelayanan loket kantor Pos dan tetap buka di hari libur dan tanggal merah, agar lebih optimal melakukan pelayanan kepada pelanggan.

Strategi Komunikasi Pemasaran di Kantor Pos Kebonrojo Surabaya

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di Kantor Pos kebonrojo Surabaya, untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana strategi Komunikasi Pemasaran yang dilakukan oleh Kantor Pos Kebonrojo Surabaya dalam upaya mempertahankan eksistensinya di dunia pengiriman surat dan paket di masyarakat pasca pandemi Covid-19 dengan menggunakan lima unsur komunikasi pemasaran yaitu Periklanan (advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion), Hubungan Masyarakat (Public Relation), Penjualan Pribadi (Personal Selling), dan Pemasaran Langsung (Direct Marketing).

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diKantor Pos Kebonrojo mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran yang dilakukan oleh Kantor Pos Kebonrojo Surabaya dalam upaya mempertahankan eksistensinya di dunia pengiriman surat dan paket pasca pandemi Covid-19 dapat disimpulkan bahwa strategi yang  digunakan sudah memenuhi standart strategi komunikasi pemasaran dengan mengacu pada strategi komunikasi pemasaran modern yang dikenal dengan bauran pemasaran. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Meskipun pada saat pandemi kantor pos mengakui adanya penurunan dalam pendapatan, untuk menghadapi persaingan jasa kurir selama Masa pandemi covid-19, kantor pos mengoptimalkan jasa kurir dan logistik dengan memanfaatkan layanan antar-jemput (pick up service) melalui aplikasi QPosinAja yang dapat diunduh oleh pelanggan.

Strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh PT Pos Indonesia untuk mendapatkan loyalitas pelanggan ditinjau dari 5 unsur bauran pemasaran sudah memenuhi semua unsur, yakni Periklanan (advertising) dengan menggunakan pamflet, booklet, spanduk/banner (offline) dan secara online menggunakan social media (ig,youtube,tiktok,facebook); Promosi Penjualan (Sales Promotion) secara ofline dilakukan oleh tim AE, secara online membuat iklan yang disebarkan melalui social media; Hubungan Masyarakat (Public Relation) melalui bagian kesekretariatan dan customer service; Penjualan Pribadi (Personal Selling) dilakukan oleh tim

Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

  • Kantor Pos diharapkan mampu menerapkan strategi yang baik yaitu dengan melakukan Pemasaran didasarkan pada segmentasi, penargetan, dan penentuan posisi yang dirancang perusahaan sehingga semuanya direncanakan.
  • Perusahaan harus mampu menghadirkan bauran pemasaran yang lebih baik. Seperti kampanye yang lebih menarik serta dapat menambahkan lebih banyak kampanye online dan lebih banyak mengikuti event-event tertentu untuk meningkatkan dan memasarkan produk kantor pos.
  • Untuk mempertahankan eksistensi didunia jasa kurir, banyak factor yang dapat mempengaruhinya, seperti persaingan harga dan ketepatan waktu pengiriman. Diharapkan PT Pos Indonesia lebih kompetitif dalam hal tersebut. Selain itu, hal tersebut juga bisa menjadi bahan penelitian lebih lanjut oleh pihak lainnya, dan diharapkan penelitian ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan acuan untuk penelitian lain yang relevan dengan mengunakan metode teori dan metode yang lebih relevan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA 


Abdurrahman, N. . (2015). Manajemen Strategi Pemasaran.

Dasuki, I., & Wahid, U. (2020). Penggunaan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran untuk Membangun Brand Awareness saat Pandemi Covid-19. PARAHITA: Jurnal  Pengabdian kepada  Masyarakat, 1(2), 47--54. https://doi.org/10.25008/parahita.v1i2.49

Hurriyati, R. (2010). bauran pemasaran dan loyalitas konsumen.

Kennedy,jhon E, R. D. soemanagara. (2006). No Title. marketing communication taktik dan strategi.

Kotler, P., & Keller. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi Ketigabelas. Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun