Apa itu Musim kemarau? Musim kemarau atau musim kering adalah periode tahunan dengan curah hujan rendah, terutama di tropis. Cuaca di daerah tropis didominasi oleh sabuk hujan tropis, yang bergerak dari utara ke selatan tropis dan kembali sepanjang tahun.
Musim kemarau di Indonesia sedang melonjak tinggi sampai 40c panasnya. Karena panas matahari yang sangat melonjak, kini gagal panen pada berberapa kebutuhan. Seperti lahan padi diperkirakan 41% lahan padi mengalami kekeringan ekstrem.
Dilansir dari Kompasiana, dalam pertanian ada beberapa faktor yang mengakibatkan rusaknya hasil panen salah satunya adalah dampak dari musim kemarau. Dampak dari musim kemarau mengakibatkan lahan mengering dan sukar ditanami.
Selain sukar ditanami lahan kering akibat musim kemarau juga sulit menyimpan air sehingga banyak lahan yang tidak difungsikan saat kemarau.
Meskipun terdapat tanaman lain selain padi yang cocok pada lahan kering tetapi penghasilan yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran. Sehingga banyak petani memilih tidak mengelola lahan tersebut.
Solusi dari masyarakat setempat dalam mengatasi kekeringan hingga saat ini masih mengantungkan pada pembelian air waduk. Pada konsepnya, ada satu perwakilan dari kelompok tani yang nantinya meminta pihak terkait untuk mengalirkan air selama beberapa hari dengan dana tertentu. Karenanya hanya sebagian lahan yang dapat dialiri air terlepas dari tidak semua lahan berdekatan dengan sumber air.
Kesimpulan :
Musim kemarau sangat memengaruhi ekonomi masyarakat. musim kemarau memiliki dampak yang luas dan merugikan bagi ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk melakukan upaya adaptasi dan mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari musim kemarau.