Di era sekarang, semua orang pengen pendapatnya dianggap paling benar. Masalahnya, nggak semua orang mau mendengar pendapat orang lain. Akhirnya, setiap perbedaan pandangan terasa kayak serangan pribadi. Padahal beda pendapat itu normal,sekali. Tapi ya, kalau ego udah duluan bicara, semua kata terasa menyinggung.
3. Karena Lagi Capek
Kerja, sekolah, tuntutan hidup, ekonomi susah, belum lagi ekspektasi orang lain yang makin tinggi. Kelelahan emosional ini bikin banyak orang gampang marah dan gampang sakit hati. Bukan karena kata-katanya menyakitkan, tapi karena hatinya udah duluan capek.
Kadang yang dibutuhkan tidur siang dan segelas es teh manis.
 4. Karena Empati Mulai LangkaÂ
Sekarang, banyak orang lebih cepat membalas daripada mencoba mengerti. Lebih cepat berbicara,lambat mendengar. Kita lebih sibuk membela diri daripada mencoba memahami maksud orang lain. Padahal, kalau mau sedikit aja menahan diri dan berpikir, mungkin kita bakal sadar: "Oh, ternyata dia nggak bermaksud nyakitin kok."
Belajar untuk nggak semua hal dimasukin ke hati itu penting banget di zaman sekarang.
Karena kalau tiap hal kita tanggapi serius, yang capek bukan cuma perasaan --- tapi juga hidup kita.
Kata orang bijak, daripada sibuk mikirin perkataan orang lain mending sibuk mikir gimana cari duit. Soalnya, komentar orang nggak bakal bayar tagihan, tapi pikiran yang tenang bisa bantu kita fokus ngebangun hidup. Nggak semua sindiran perlu ditanggapi, dan nggak semua omongan harus dipercaya. Toh, yang tersenyum di akhir bukan yang paling banyak ngomel, tapi yang paling tenang jalani hidupnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI