c. menyesuaikan struktur tugas yang diberikan kepada siswa, misalkan dari kerja individual ke kerja kelompok.
Perubahan strategi pembelajaran, penggantian metode, dan struktur tugas sebagaimana dikemukakan di atas kita maksudkan agar kegagalan dari aspek keaktifan siswa dapat kita perbaiki. Kita perlu memiliki beberapa alasan dan argumen bahwa alternatif yang kita ajukan secara logis dapat memperbaiki kegagalan itu. Tentu kita juga memiliki alasan dan argumen bahwa strategi kooperatif, metode diskusi-tugas, dan struktur tugas kelompok mempunyai cukup peluang untuk mengkondisikan siswa lebih aktif dalam belajar dalam kelas. Dari pilihan-pilihan tersebut di atas, selanjutnya perlu kita pertimbangkan mana dari alternatif yang ada paling memungkinkan untuk dilaksanakan. Apakah strategi pembelajaran kooperatif bisa dilaksanakan, apakah kita mampu melaksanakan strategi itu. Apakah siswa telah memiliki kemapuan untuk berdiskusi dan melaksanakan tugas, apakah waktu yang tersedia mencukupi untuk berdiskusi dan melaksanakan tugas. Apakah setiap siswa telah memiliki kemampuan bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok, apakah perangkat yang diperlukan untuk struktur tugas kelompok itu bisa kita persiapkan. Sederet pertanyaan perlu kita jawab untuk memberikan jaminan bahwa pilihan kita (mungkin strategi, metode, struktur tugas, perangkat yang diperlukan) dapat memperbaiki kegagalan pembelajaran yang telah kita lakukan sebelumnya.
Penyusunan tabel atau matriks faktor penyebab kegagalan, alternatif yang kita ajukan, dan kemudian alternatif terpilih, beserta pertimbangan yang kita berikan akan membantu kita dalam mengidentifikasi upaya optimalisasi proses pembelajaran. Â Dengan mengajukan berbagai alternatif pemecahan untuk masing-masing faktor penyebab kegagalan akan membantu kita dalam memilih alternatif mana yang kita pilih. Kesiapan siswa, kesiapan kita, kondisi lingkungan, ketersediaan media adalah beberapa aspek yang perlu kita pertimbangkan untuk menetapkan pilihan. Pilihan itulah yang kita anggap optimal untuk saat itu. Kehadiran orang lain, baik sebagai pengamat, pengkritik, pemberi saran, atapun teman diskusi akan sangat membantu kita dalam mengotimalisasikan proses pembelajaran yang kita lakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI