Mohon tunggu...
Hendra Setiawan
Hendra Setiawan Mohon Tunggu... Pernah menjadi Penyelenggara Pemilu, Entry Data Sensus di Badan Pusat Statistik. Kini sebagai guru di MTs dan MA swasta

Namanya adalah Hendra Setiawan, lahir di Bojonegoro, 25 tahun yang lalu. Hendra adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Jika ingin melihat artikel atau jurnal saya yang lain klik https://scholar.google.com/citations?user=SQsRhpEAAAAJ&hl=id&oi=ao

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rancangan Aplikasi "Saku Makesta" Sebagai Kontribusi Kader IPNU IPPNU Untuk Modul Kaderisasi Formal

7 Mei 2025   22:40 Diperbarui: 7 Mei 2025   22:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Kerja IPNU IPPNU (Sumber: Dokumen Pribadi)

Indonesia adalah negara berkembang, Dalam perkembangan sejarah peradaban manusia, perubahan menjadi sebuah niscaya. Saat ini, era revolusi industry 4.0 sudah tidak asing lagi dengan pembicaraan hangat di kalangan akademisi dan pemangku kebijakan publik tentang teknologi. Pasalnya, era ini menuntut konektivitas di segala hal (Internet of Thing), juga diyakini dapat membawa perubahan terhadap perkembangan IPTEK dan kualitas kehidupan secara signifikan.

Di era society 5.0, masyarakat dihadapkan pada kondisi sosial yang berpusat pada manusia kemajuan teknologi dengan penyelesaian masalah sosial melalui system yang  menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata. Sebenarnya, konsep revolusi industry 4.0 dan society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Yaitu revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (artificial intellegent) sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya.

Dinamika digital di mana kemajuan teknologi yang demikian pesat akan berdampak juga pada proses pencarian jati diri dan pilihan mengikuti organisasi. Mereka akan mencari organisasi yang dapat menuntun dan menemukan jati dirinya, organisasi yang menarik minat dan bakatnya merupakan organisasi yang melek teknologi. Kalaupun mereka memilih dan masuk IPNU-IPPNU, dalam mengikuti kaderisasi formal Makesta dan Lakmud, mereka cenderung kurang memperhatikan. Metode ceramah sudah terlalu membosankan. Ditambah dengan tantangan yang harus dijawab IPNU-IPPNU khususnya pengurus dan kader. Tetapi, generasi millennial juga memiliki kecenderungan kreatif dan inovatif, lebih kritis dan terbuka (open minded).

Kelebihan-kelebihan mereka inilah yang harus ditangkap sebagai peluang kaderisasi IPNU-IPPNU. Bagaimana pola kaderisasi dan kegiatan- kegiatan IPNU-IPPNU lebih kreatif, menarik, dan asyik bagi mereka yang cenderung gandrung akan teknologi serba instan, bagaimana mengarahkan mereka ke arah positif dengan memanfaatkan teknologi internet melalui FB, Twitter, Instagram, Website, Youtube, dan lain-lain. Yang lebih penting, bagaimana mengkader Generasi Z tanpa harus kehilangan nilai-nilai Aswaja, ke-Indonesiaan, ke-NUan, dan ke-IPNUan di era society 5.0. Maka dari itu kami merancang sebuah terobosan baru untuk menarik minat dari generasi Z dalam mengikuti pendidikan formal yang ada di IPNU-IPPNU dengan membuat aplikasi e-modul yang disebut "SAKU MAKESTA" . kepanjangan dari "SAKU MAKESTA" adalah Standart Aktualisasi Kader IPNU-IPPNU melaui Makesta. Tujuan perancangan aplikasi saku makesta adalah untuk menarik minat rekan rekanita dalam berproses di makesta.

  • Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka selebar-lebarnya akses terhadap data dan informasi di seluruh dunia sehingga melimpahnya informasi di internet, hal ini memberikan manfaat positif  dan satu sisi berdampak negatif. Kita sebagai generasi saat ini dengan segala kemajuan teknologi informasi dan komunikasi selain memanfaatkannya dengan bijak juga penting untuk meningkatkan literasi digital. Karena akses yang terbuka lebar seringkali disalah gunakan mulai dari tersebaran konten negative seperti pornografi, bahkan penyebaran berita bohong atau hoax, isu-isu SARA oleh oknum yang tidak bertanggungjawab demi kepentingan pribadi atau kelompok, bahkan untuk kepentingan memecah belah bangsa.
  • Salah satu upaya untuk meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan, sebagai kader IPNU-IPPNU yakni melakukan kontribusi dalam menjaga kedaulatan negara melalui perjuangan kemerdekaan maka generasi NU masa kini juga harus menjaga kedaulatan negara walaupun dengan cara yang berbeda, salah satunya adalah menangkal paham radikalisme, berita bohong, isu SARA yang tersebar di internet melalui platform media sosial yang banyak digunakan. Generasi muda NU harus terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana kaidah. penulis mengusulkan suatu gagasan konsep aplikasi yaitu rancangan program aplikasi SAKU MAKESTA. Tampilan pada aplikasi ini nantinya memuat tentang ke-NUan, ke-ASWAJAan, ke-Indonesiaan, dan ke-IPNUan. Kelebihan aplikasi aplikasi ini yaitu rekan rekanita bisa mempelajari materi makesta dimanapun dan kapanpun. Outputnya setelah aplikasi ini hadir diharapkan para kader IPNU-IPPNU semakin progresif untuk menciptakan system pengkaderan yang inovatif.
  • Aplikasi tersebut adalah suatu konsep yang bertujuan untuk memberikan informasi yang valid dan akurat tentang Ke-NUan. Didalamnya terdapat beberapa fitur aplikasi yang dapat membantu menyuguhkan materi ke-NUan, ke-ASWAJAan, ke-Indonesiaan, dan ke-IPNUan. Aplikasi tersebut juga dilengkapi game yang bisa meningkatkan daya ingat kita dan pola berfikir kita. Game tersebut berisikan quiz uraian wawasan ke-NUan dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU. Tidak hanya itu, ada juga game pola berfikir seperti tebak gambar, yang mana outputnya kita diajarkan untuk melatih pola berfikir sebelum kita mengikuti makesta atau lakmud. Dengan kita bisa memanfaatkan tekhnologi secara maksimal dan positif yang di suguhkan dengan cara baru, yaitu game tentang wawasan ke-NUan  dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU, pastinya hal itu dapat diharapkan menambah kualitas pelajar IPNU-IPPNU saat ini. Dalam menjalankan program ini yang akan dijelaskan dalam kerangka berfikir tersebut:

Keterangan

  • Aplikasi SAKU MAKESTA. Aplikasi SAKU MAKESTA ini merupakan aplikasi online android dan PC yang masih baru dan masih dalam masa perencanaan dan konsep, kegunaan aplikasi ini yaitu mempermudah kita untuk mempelajari materi materi ke-NUan, ke-ASWAJAan, ke-Indonesiaan, dan ke-IPNUan, mempermudah cara belajar bisa dimanapun dan kapanpun dengan aplikasi ini, kemudian membantu kita mengenal lebih detail karena sumber atau sinergitas terpercaya. Didalam aplikasi juga dilengkapi game yang bisa meningkatkan daya ingat kita dan pola berfikir kita. Game tersebut berisikan quiz uraian wawasan ke-NUan dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU. Tidak hanya itu, ada juga game pola berfikir seperti tebak gambar, yang mana outputnya untuk melatih pola berfikir sebelum kita mengikuti makesta atau lakmud. Dengan kita mengetahui belajar pola berfikir tersebut, serta disuguhi game tentang wawasan ke-NUan  dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU,  Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi yang ada di web pada umumnya yang terkesan kurang begitu terpercaya. Karena aplikasi ini mengambil data dan memadukan beberapa data dari web resmi yang sudah terpercaya, seperti web resmi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPNU-IPPNU)    
  • Sinergitas. Agar aplikasi ini bisa segera dijalankan maka perlu adanya sinergitas supaya cepat terealisasi, sinergitas tersebut antara lain :
  • Stakeholder. Dalam sinergitas ini terdapat Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU, pelajar IPNU-IPPNU. Harapan dari ini nantinya bisa memotivasi untuk mengelola media sosial dengan bijak sebagai media sosialisasi online dan menyebarkan materi dengan sumber yang relevan, serta mempelajari pentingnya  atau menjaga kedaulatan negara. Pelajar NU juga sebagai partisipasi program atau sasaran yang akan berkunjung ke aplikasi tersebut untuk penganti modul hardfile waktu pendidikan formal IPNU-IPPNU.
  • Founder WEB. Sinergitas ini merupakan bentuk sinergitas dengan web yang memberikan berita atau data mengenai NU yang akurat dan terpercaya, disini penulis untuk sementara baru bisa bergabung dengan web resminya PP IPNU (www.ipnu.or.id), PP IPPNU (www.ippnu.or.id), dan PBNU (www.nu.or.id).  yang memberikan data-data akurat. Sasaran penulis ingin sinergi lebih lanjut dengan web tentang NU lainnya yang memang sudah terpercaya kebenarannya.
  • PP IPNU-IPPNU. Dalam hal ini perlunya sinergitas dengan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPNU IPPNU) karena untuk mengetahui panduan materi yang akan diberikan dengan standart Nasional atau bisa digunakan di seluruh Indonesia, yang akan kita masukan materinya kedalam aplikasi.
  • Peran Mahasiswa
  • Sosialisasi program. Dalam hal ini peran mahasiswa selain mengkonsep aplikasi, yaitu kita sosialisasi program aplikasi tersebut. Sasarannya adalah pelajar IPNU IPPNU. Khususnya pengurus IPNU IPPNU dan pelajar IPNU-IPPNU  yang akan menganalisis baik buruknya dari program aplikasi ini karena memang kita menjalin kerjasama dengan instansi tersebut. Program ini nantinya akan mengalami uji coba terlebih dahulu supaya berjalan dengan maksimal.
  • Pencipta Aplikasi. Program ini merupakan asli dari usulan penulis yang dikonsep dengan sedemikian rupa yang nantinya dapat dijalankan dan meningkatkan penggunaan media sosial dengan baik serta meningkatkan ilmu pengetahuan tentang ke-NUan.
  • Menjalin Jaringan. Menjalin jaringan disini bermaksud menggali jaringan ke seluruh elemen pengurus IPNU IPPNU mulai dari pimpinan pusat (PP), pimpinan wilayah (PW), pimpinan cabang (PC), pimpinan anak cabang (PAC), sampai pimpinan rantiang (PR) untuk mempromosikan adanya aplikasi baru untuk mempermudah memperoleh modul pendidikan formal terbaru tentang ke-NUan juga mempermudah untuk mempelajari materi ke-NUan. Kemudian menjalin jaringan dikalangan mahasiswa sebab demi kelancaran program ini perlunya koordinator setiap daerah guna mempermudah dalam pengambilan data dan sosialisasi pada masyarakat.
  • Fitur Aplikasi. Dalam aplikasi tersebut juga terdapat fitur yang sudah tertera dalam kerangka berfikir, fitur ini nantinya dapat membantu lebih mudah masyarakat dalam mengetahui wawasan tentang ke-NUan, ke-ASWAJAan, ke-Indonesiaan, dan ke-IPNU IPPNUan, fitur tersebut antara lain:
  • Materi. Untuk memudahkan pelajar IPNU IPPNU atau pengguna aplikasi mempelajari materi terbaru tentang ke-NUan, ke-ASWAJAan, ke-Indonesiaan, dan ke-IPNUan dengan didukung data yang akurat dan terpercaya dari sumber teraktual. Dalam fitur ini terdapat materi ke-NUan, materi ke-ASWAJAan, materi ke-Indonesiaan, dan materi ke-IPNUan.   
  • Game. Aplikasi ini tidak hanya terdapat fitur-fitur yang mengenai info dan data saja, namun ketika jenuh kita bisa bermain game pada fitur ini. Aplikasi tersebut juga dilengkapi game yang bisa meningkatkan daya ingat kita dan pola berfikir kita. Game tersebut berisikan quiz uraian wawasan ke-NUan dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU. Tidak hanya itu, ada juga game pola berfikir seperti tebak gambar, yang mana outputnya kita diajarkan untuk melatih pola berfikir sebelum kita mengikuti makesta atau lakmud. Dengan kita bisa memanfaatkan tekhnologi secara maksimal dan positif yang di suguhkan dengan cara baru, yaitu game tentang wawasan ke-NUan  dan juga wawasan pengetahuan tentang IPNU-IPPNU, pastinya hal itu dapat diharapkan menambah kualitas pelajar IPNU-IPPNU saat ini.
  • NU Day. Untuk memudahkan pelajar IPNU IPPNU atau pengguna aplikasi mencari berita-berita terbaru tentang NU setiap harinya dengan didukung data yang akurat dan terpercaya tanpa adanya berita hoax atau berita bohong dari sumber terpercaya.
  • Info. Untuk memudahkan pengguna aplikasi menghubungi contact person jika ada kendala yang terjadi saat penggunaan aplikasi.
  • Luaran Program
  • Menambah wawasan tentang  (Ke-NUan)
  • Membantu kita lebih mengetahui memahami materi dimanapun dan kapanpun melalui android
  • dipraktekkan oleh calon pengguna aplikasi
  • Meningkatkan penggunaan media sosial dengan baik dan bijak
  • Pihak yang ahli dibidang pembuatan Aplikasi, melihat kualitas Aplikasi dengan adanya uji coba.
  • Berbasis Digital

Gambaran dari aplikasi ini memberikan arahan bagaimana garis besar bentuk aplikasi ini, yang condong kepada materi dan info tentang ke-NUan yang mana bertujuan untuk mengurangi penggunaan media cetak dan beralih ke media sosial, dan juga mengajarkan kepada kita bagaimana bermedia sosial dengan cerdas dan sehat. Yang menarik di aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur game yang dapat menambah wawasan nasionalis dan agamis kita serta dapat meningkatkan pola berfikir kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun