Dua Derby Awal Chelsea yang Menantang, Imbang Tanpa Gol dengan Crystal Palace Ditunggu West Ham United Pekan Depan

The Blues Chelsea tidak sesuai dengan ekspektasi para penggemarnya yang berharap membuka laga perdananya di Stamford Bridge dengan kemenangan. Namun mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol lawan Cystal Palace. 

Laga yang berlangsung Minggu (17/8/25) dihadapan suporter The Blues berakhir dengan kekecewaan. Derby sesama Kota London ini menjadi perhatian yang besar karena tensi persaingan mereka. 

Chelsea yang menguasai hampir 70 persen permainan tidak mampu membobol gawang Crystal Palace sementara itu tamu mereka cukup merepotkan barisan pertahan Chelsea dengan serangan baliknya. 

Baca juga: Tijjani Reijnders Debut dengan Kemenangan bagi Manchester City

Bayangkan dari 19 total peluang tembakan ke gawang Palace hanya ada 3 tembakan yang tepat sasaran. Sisanya adalah tembakan pemain-pemain Chelsea yang sia-sia. 

Tim asuhan Enzo Maresca tampak seperti sedang mengatur tempo permainan, ketika sebuah sundulan dari Marc Cucurella berhasil ditepis di garis gawang lawan. 

Momen saat Chelsea nyaris mencetak gol pembuka itu terjadi pada menit ketiga. Cucurella berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut Reece James ke tiang jauh, tetapi Ismaila Sarr melakukan penyelamatan gemilang di garis gawang untuk menggagalkannya. 

Hanya 10 menit kemudian giliran Crystal Palace menggebrak ketika Eberechi Eze melepaskan tendangan bebas melewati Robert Sanchez pada menit ke-13. 

Baca juga: Ada 3 Hal Penting dari Skuad Garuda U17 Saat Menang atas Uzbekistan di Piala Kemerdekaan 2025

Palace mengira mereka telah unggul dengan gol ketika Eze tersebut. Namun gol dianulir setelah tinjauan VAR karena wasit menganggap Marc Guehi dalam posisi off side, berada kurang dari satu meter dari tembok Chelsea. 

Baca juga: Piala Kemerdekaan 2025: Preview Garuda U17 Vs Uzbekistan

Tim tamu terus menekan dengan serangan balik cepat untuk mencoba dan menemukan terobosan. Sebuah upaya dari Jean-Philippe Mateta digagalkan oleh Sanchez yang terjatuh setelah ia diberi umpan dari belakang oleh Adam Wharton. 

Chelsea mendominasi tetapi tetap tidak mampu mencetak gol ke gawang Crystal Palace. Laga sampai jedapun berakhir dengan skor tanpa gol. 

Pada babak kedua, Chelsea kembali meningkatkan tekanan ke gawang Palace. Hampir semua aksi dari para pemain Chelsea tanpa menimbulkan masalah berarti bagi kiper Crystal Palace, Dean Henderson. Sebuah peluang dari pemain debutan Chelsea, Estevao melontarkan tendangan voli terbaiknya, tapi tetap gagal menjadi gol. 

Crystal Palace yang mengandalkan serangan balik gagal memberi dampak berarti melalui semua aksi dari Eze yang berupaya menaklukan kiper Chelsea, Sanchez. Sementara di kubu Chelsea, Liam Delap menyia-nyiakan peluang emas yang mengarah tepat ke Henderson. 

Bagi skuad Chelsea ada momen peluang terbaik untuk memenangi pertandingan dimiliki oleh pemain pengganti Chelsea, Andrey Santos, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang padahal dirinya tanpa tekanan apa pun.

Dengan hasil ini maka kedua klub London itu kembali bermain imbang tanpa gol untuk kedua kalinya di musim baru Liga Primer. Crystal Palace meraih satu poin di Stamford Bridge untuk musim kedua berturut-turut.

Laga awal Chelsea ini seakan tidak mencerminkan kekuatan mereka dimana Blues tumpul di sepertiga akhir, meskipun Chelsea telah menambahkan trofi Liga Konferensi UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA ke koleksi mereka sejak akhir musim Liga Premier lalu. 

Namun barisan penyerang mereka kembali tumpul ketika kompetisi Premier League sudah kembali bergulir dimana coach Maresca mengincar lebih banyak kesuksesan pada tahun 2025/26. 

Dalam laga derby malam itu ada momen-momen yang seharusnya Chelsea mencetak gol. Misalnya ketika mereka memulai dengan langkah tepat yang berawal dari tendangan sudut, dengan sundulan Cucurella. 

Josh Acheampong melesakkan sundulan yang melambung di situasi serupa, sementara Trevoh Chalobah melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang dari jarak dekat setelah Guehi kesulitan mengatur kakinya tepat waktu.

Namun, dengan semua penguasaan bola milik Chelsea, mereka kesulitan menciptakan peluang penting, dengan beberapa gerutuan muncul dari penonton atas lambatnya kembali membangun serangan mereka. 

Pada babak kedua ada yang berubah dengan masuknya Estevao sebagai pemain pengganti pada menit ke-54 saat dirinya mampu memberikan pembeda yang sangat dibutuhkan. 

Meski dikerumuni para pemain bertahan, ia tampil mengesankan di sisi kanan. Momen itu terjadi ketika umpan silang Cole Palmer yang diblok berbelok ke arahnya, namun sangat disayangkan tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang.

Rekan-rekan pengganti Estevao juga menambahkan dimensi baru, meskipun baik Delap maupun Santos tidak dapat menemukan sentuhan emas seperti diharapkan Sang Pelatih. 

Untuk itu coach Maresca menghadapi masalah yang harus dipecahkan menjelang derby London lainnya melawan West Ham United pada hari Jumat pekan kedua ini. 

Sangat jelas West Ham United jauh lebih kuat daripada Crystal Palace. Apalagi mereka menjamu di Stadion Londin dengan dukungan penuh para suporternya. Selamat berjuang The Blues Chelsea. 

Salam olahraga @hensa17. 

*****