Garuda Asia adalah skuad muda Timnas Indonesia U17 yang saat ini tengah bersiap diri untuk menghadapi Piala Dunia U17 di Qatar pada 3-27 November 2025.Â
Di ajang bergengsi tersebut Timnas Indonesia U17 berada di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Lawan-lawan yang sangat kuat dari Tiga Benua dengan level sepak bola tinggi.Â
Skuad Garuda U17 asuhan Nova Arianto ini berlatih keras di camp Bali United beberapa waktu yang lalu dan mulai Selasa 12 Agustus 2025, mereka mengawali kiprah dalam Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 yang berlangsung di Medan.Â
Ajang Piala Kemerdekaan adalah turnamen yang diselenggarakan sebagai ajang uji coba bagi skuad Garuda U17 juga sekaligus meramaikan momen Proklamasi 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.Â
Dengan berpartisipasi pada ajang ini Timnas Indonesia U17 bisa menambah jam terbang mereka sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U17 di Qatar 2025.Â
Piala Kemerdekaan sebenarnya adalah turnamen yang sudah lama tidak diselenggarakan. Terakhir ajang ini berlangsung pada tahun 2008 yang lalu.Â
Turnamen ini adalah ajang khusus sebagai momen merayakan Kemerdekaan Indonesia karena itu turnamen ini selalu diselenggarakan pada bulan Agustus.Â
Dalam sejarahnya, Piala Kemerdekaan sudah berlangsung selama 9 kali sejak tahun 1985. Juara pada tahun 1985 adalah Chili, kemudian berturut-turut juaranya adalah Aljazair (1986), Indonesia (1987), China (1988), Australia (1990), Malaysia (1992), Thailand (1994), Indonesia (2000) dan Indonesia (2008).Â
Selama ini peserta turnamen diikuti oleh Negara dengan status Tim Nasional Senior. Kecuali pada ajang Piala Kemerdekaan pada tahun 2025 ini, pesertanya adalah Tim Nasional kelompok umur di bawah usia 17 tahun.Â
Mereka dalah Uzbekistan U17, Mali U17, Tajikistan U17 dan Indonesia U17. Semua pertandingan berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Batang Kuis, Deli Serdang, pada tanggal 12 - 18 Agustus 2025.
Uji Nyali bagi Skuad Garuda U17 dan Formasi Warisan Shin Tae-yongÂ
Peserta pada ajang ini adalah tim-tim yang bukan kaleng-kaleng. Walaupun mereka adalah tim dengan usia muda, tetapi sepak bola mereka levelnya tinggi dengan ranking FIFA jauh di atas Indonesia.Â
Berdasarkan rilis FIFA per 10 Juli 2025, lawan-lawan Indonesia memiliki rangking di atasnya, Mali memiliki rangking FIFA (54), Uzbekistan (55), Tajikistan (106) dan Indonesia (118).Â
Mereka adalah lawan-lawan yang sangat bermutu dengan kekuatan sepak bola yang levelnya di atas kita sehingga ajang ini adalah uji nyali yang sangat ideal bagi skuad Timnas Indonesia U17.Â
Sangat menarik kita tunggu bagaimana coach Nova Arianto meracik pemain-pemain asuhannya dalam satu tim yang kompak dan kolektif meperagakan permainan di lapangan.Â
Formasi apa yang nanti digunakan apakah 3-4-2-1 yang selalu menjadi formasi favoritnya sebagai warisan dari coach Shin Tae yong. Atau Nova mulai berani menggunakan formasi dengan menggunakan 4 bek dalam pola 4-4-2 atau 4-3-3 atau 4-2-3-1.Â
Mengamati materi pemain yang saat ini ada dalam skuad Garuda U17 yang dibawa ke ajang tersebut, maka banyak pilihan formasi yang bisa diterapkan oleh Nova Arianto.Â
Namun Nova perlu memikirkan skema yang tepat untuk menghadapi lawan yang kualitas permainannya di atas rata-rata seperti Uzbekistan dan Mali.Â
Sementara dalam menghadapi Tajikistan skuad Garuda U17 masih relatif seimbang dari sisi kekuatan yang rankingnya tidak jauh berbeda, meskipin rangking FIFA bukan menjadi ukuran yang mutlak.Â
Menghadapi Uzbekistan dan Mali, sebaiknya Nova menurunakna skuad asuhanya dengan formasi sistem 3 bek tengah dengan duet winger dan dua gelandang yang menopang trio penyerang. Formasi ini adalah warisan coach Shin Tae-yong.Â
Dengan formasi 3-4-2-1 memang pola dengan bertumpu pada pertahanan dan mengandalkan serangan balik. Namun itu adalah cara terbaik menghadapi tim yang kekuatannya di atas skuad Garuda U17.Â
Lawan Uzbekistan dan Mali bisa dijadikan sebagai laga simulasi untuk menghadapi laga-laga di fase grup Piala Dunia U17 yang lawan-lawannya adalah Brasil, Zambia dan Honduras.Â
Turnamen ini bisa dijadikan sebuah simulasi yang tepat untuk menghadapi Piala Dunia U17 di Qatar pada bulan November nanti. Skuad Garuda 17 mengawali turnamen Piala Kemerdekaan menghadapi Tajikistan, Selasa (12/8/25) mulai pukul 19.30 WIB.
Uzbekistan menjadi lawan kedua pada Jumat (15/8/25) mulai pukul 19.30 dan terakhir lawan Mali pada hari Senin (18/8/25) mulai pukul 19.30.Â
"Kita harap melalui berbagai uji coba tersebut, tim semakin padu dan benar-benar matang," kata pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto di Medan seperti dilansir dari Antara (11/8). Selamat beruji nyali wahai para belia dalam skuad Garuda U17.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
*****Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI