Ada sosok Ole Romeny pada laga-laga tersebut dan dialah satu-satunya pemain yang mampu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol di papan skor pada era Kluivert.Â
Tiga gol dalam empat pertandingan terakhir semuanya dari kaki Ole Romeny, jelas sebuah penurunan apabila merujuk performa serangan Indonesia pada enam gim bersama coach Shin Tae yong.Â
Saat bersama pelatih asal Korea Selatan itu, Timnas Garuda menghasilkan enam gol dalam enam laga. Sumber gol pun lebih beragam karena dihasilkan oleh lima pemain yang berbeda.Â
Mereka adalah Marselino Ferdinan dengan 2 gol dan satu gol masing-masing dari kaki Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Thom Haye.Â
Secara keseluruhan, permainan Indonesia bersama Kluivert menunjukkan penurunan. Indonesia hanya menghasilkan rata-rata delapan tembakan per gim. Sementara enam gim sebelum Kluivert datang, Garuda melepaskan rerata sembilan tembakan per laga.Â
Bagi Patrick Kluivert dan kolega memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk memenuhi mimpi besar Indonesia lolos ke babak utama Piala Dunia 2026.Â
Namun laga menuju Piala Dunia 2026, yang tinggal 180 menit itu hanya menunggu hari saja, maka inilah saatnya Timnas Garuda mulai fokus dan memperkuat diri terutama faktor mentalitas yang tetap kuat dengan daya juang tinggi dalam meraih tiket Piala Dunia.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
*****Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI