Narsis lebay di Kompasiana tidak hanya sekedar narsis tetapi ternyata bisa membangun personal branding. Faktor pendukungnya adalah platfon Kompasiana sebuah media online yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.Â
Narsis lebay di sini dilihat dari sisi positifnya, bukan sembarang narsis yang lebay, tapi narsis yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi siapapun. Rasa percaya diri yang dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun personal branding.Â
Pada era serba digital ini membangun personal branding bisa dilakukan melalui platform seperti Kompasiana. Kita ketahui bahwa personal branding adalah upaya membangun citra diri yang unik dan positif di mata orang lain.Â
Hal ini bertujuan agar kita bisa dikenal dan diingat karena keahlian, nilai, dan kepribadian yang dimiliki. Banyak sekali tips untuk membangun personal branding yang kuat.Â
Namun yang paling penting kita bisa memahami dengan baik apa yang ada dalam diri kita secara utuh. Kenali dengan baik apa keistimewaan dalam diri kita.Â
Setiap individu memiliki keunikan tersendiri. Langkah awal untuk membangun personal branding adalah menemukan apa yang membuat diri kita berbeda dan unggul dari orang lain.Â
Cobalah lakukan refleksi diri, apa yang membuat diri kita unik dibandingkan dengan orang lain? Mungkin kita memiliki keterampilan khusus yang berbeda? Keunikan inilah yang nantinya akan menjadi warna personal branding yang diandalkan.Â
Untuk membangun personal branding pilihlah platform yang tepat. Apakah Kompasiana tepat digunakan sebagai platform untuk membangun personal branding? Menurut penulis jawabannya tepat.Â
Kenapa tepat? Lihat setiap tahun ada ajang Kompasianival yang meriah, tempat bertemunya para konten kreator seluruh Indonesia. Saat itu para Kompasianer yaitu para kontributor konten yang aktif di Kompasiana, akan dipilih untuk mendapatkan Kompasiana Award.Â
Penghargaan setiap tahun dari Kompasiana bagi para kontributor konten merupakan personal branding tersendiri. Kompasiana Award bisa dijadikan prestasi terbaik bagi Kompasianer.Â