Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Osteoporosis Penyakit yang Tidak Disadari oleh Para Lansia

25 Mei 2025   19:49 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekan-rekan lansia berikut ini adalah ciri-ciri yang harus diwaspadai bagaimana penyakit ini sedang mengintai. Beberapa gejala osteoporosis yang dapat ditemukan adalah, nyeri punggung, postur tubuh bungkuk, berkurangnya tinggi badan, patah tulang, biasanya mengenai tulang panggul, pergelangan tangan, atau tulang punggung. 

Walaupun demikian, tidak perlu cemas karena ada cara pencegahan sedini mungkin bagaimana menghambat perkembangan gejala osteoporosis yaitu berolah raga dengan rutin. 

Olahraga adalah aktivitas fisik yang teratur misalnya melakukan jalan sehat, bermain tenis ringan, senam ringan. Ini aktivitas yang sangat membantu bagi penderita osteoporosis untuk membangun massa dan kekuatan otot, meningkatkan kepadatan dan kualitas tulang, serta meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tulang. 

Selain olahraga, upaya lain juga bisa dilakukan yaitu melakukan diet atau mengatur pola makan yaitu dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung banyak kalsium dan vitamin D. 

Nah makanan apa saja yang banyak mengandung vitamin D dan mineral kalsium. Yuk kita simak informasi beberapa jenis makanan yang mengandung banyak kalsium. 

Susu murni yang telah diperkaya oleh kalsium (satu gelasnya mengandung sekitar 500-600 mg kalsium). Juga susu kacang yang telah diperkaya oleh kalsium (satu gelasnya mengandung sekitar 450 mg kalsium). 

Keju (satu potong keju mengandung sekitar 150-200 mg kalsium). Sarden kalengan (setiap 100 gram sarden kalengan mengandung sekitar 300 mg kalsium). 

Selain itu juga sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam. Satu porsi brokoli atau bayam mengandung sekitar 50-200 mg mineral kalsium. 

Selain kalsium, beberapa mineral lainnya sangat penting seperti magnesium dapat ditemukan dalam alpukat, pisang, kacang-kacangan, tahu, gandum, kacang polong, dan kacang merah. 

Zink yang dapat ditemukan dalam daging merah, kerang, biji-bijian, dan kacang-kacangan seperti pada kacang almond, biji bunga matahari dan biji labu. 

Selain mineral, ada beberapa vitamin yang sangat berguna. Untuk mencukupi kebutuhan harian, vitamin D dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun