Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Osteoporosis Penyakit yang Tidak Disadari oleh Para Lansia

25 Mei 2025   19:49 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto Dua Sosok Lansia (Sumber AI Generated/Pixabay).  

Ketika membuka jendela online, tetiba mata ini terpaku dengan artikel yang bercerita tentang penyakit para lansia antara lain Osteoporosis, Hipertensi, Serangan Jantung, Diabetes, Prostatitis dan banyak lagi. 

Semua penyakit itu kerap ditemukan dalam diri para lansia. Namun dalam artikel ini akan diulas penyakit osteoporosis yang sering tidak disadari oleh para lansia. 

Bagi rekan-rekan lansia yang sudah sering membaca artikel tentang osteoporosis, anggap saja artikel ini sekedar untuk penyegaran agar kembali waspada. 

Berikut adalah rangkuman hasil telaah dari beberapa media online yang menjadi bacaan bermanfaat, khsusunya bagi penulis yang sudah masuk kategori lansia. 

Osteoporosis. Penyakit ini adalah penyakit tulang keropos. Kita sering mendengar di masyarakat dengan sebutan terkenal yaitu Osteoporosis. 

Penyakit ini sering terjadi pada tulang bagi para lansia yang memang sudah rapuh, merupakan kondisi di mana kepadatan tulang mengalami penurunan. Akibatnya massa tulang kadarnya berkurang dan tulang menjadi rapuh. 

Menurut dokter dr. Reyner Valiant Tumbelaka, Sp.OT, M.Ked.Klin Dokter Spesialis Orthopaedi di Mayapada Hospital Surabaya seperti dilansir Mayapadahospital.com (25/5/25), menyebutkan bahwa penurunan kepadatan tulang ini terjadi karena ketidakseimbangan antara deposisi mineral dan penyerapan pada jaringan tulang. 

Hal ini menyebabkan ukuran rongga pada tulang semakin besar. Ukuran yang normal adalah berbentuk rongga-rongga kecil seperti sarang lebah. Karena ukuran rongga semakin besar, sehingga mengurangi kekuatan dan kepadatan tulang. 

Pembesaran ukuran rongga tulang tersebut meyebabkan bagian luar tulang melemah dan menipis. Kondisi tersebut, tentu saja sangat membahayakan bagi kesehatan tulang yang mudah patah. 

Waspadalah bagi para lansia. Banyak diantara mereka tidak menyadari bahwa ada keretakan terjadi pada tulang mereka. Apalagi penyakit ini bukanlah suatu keadaan yang dapat diatasi sepenuhnya dengan pengobatan jika sudah terjadi tulang patah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun