Persib Bandung akhirnya meraih juara Liga 1 musim kompetisi edisi tahun 2024-2025. Kepastian juara tersebut diperolehnya ketika Persebaya Surabaya ditahan imbang 3-3 oleh tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (5/5/2025).Â
Dengan hasil imbang, Persebaya hanya menambah satu poin untuk mengoleksi 54 poin sama dengan koleksi poin Dewa United pada posisi kedua.Â
Mereka memiliki selisiih 10 poin dengan koleksi Persib di puncak klasemen dengan 64 poin, padahal kompetisi hanya menyisakan 3 laga lagi.Â
Artinya baik Persebaya maupun Dewa United jika mereka meraih 3 laga dengan kemenangan, maka jumlah koleksi mereka hanya maksimal 63 poin, tidak akan melewati jumlah poin Persib.Â
Pada pekan ke-31 tersebut satu-satunya tim yang berpeluang bersaing merebut gelar adalah Bajul Ijo Persebaya jika mereka menang atas Persik Kediri.Â
Hingga laga ke-30 skuad kebanggaan Kota Surabaya ini memiliki koleksi 53 poin sehingga jika berhasil menang dalam laga mereka maka koleksi poin mereka menjadi 56 poin hanya selisih 8 poin dengan menyisakan 3 laga.Â
Namun faktanya Persebaya hanya mampu meraih satu poin menjadi 54 poin sehingga memastikan Persib Bandung keluar sebagai juara Liga 1 tahun 2025.Â
Pencapaian skuad Persib, asuhan Bojan Hodak ini dalam meraih juara back-to back di Liga 1 sekaligus mempertahankan gelar di kompetisi tahun sebelumnya.Â
Persib juga berhak menyandang Bintang 4 karena sudah berhasil meraih juara sebanyak 4 kali di Liga Profesional Indonesia sejak tahun 1994. Prestasi tersebut menyamai prestasi Persipura Jayapura yang juga berhasil meraih juara sebanyak 4 kali.Â
Performa Persib BandungÂ
Sisa 3 laga untuk Persib, mereka tinggal menghadapi Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persis Solo yang sudah tidak berpengaruh lagi pada titel juara Liga 1 tahun 2025.Â
Jika Persib bisa meraih 3 kemenangan pada laga-laga tersebut, maka poin maksimal mereka adalah 73 poin. Jumlah poin ini masih belum bisa memecahkan rekor jumlah poin Bali United yang juara pada musim 2021-2022 dengan 75 poin.Â
Kendati demikian performa skuad Maung Bandung sejauh ini memiliki performa sangat mengesankan. Dari catatan Sofascore.com (5/5/25), dari 31 laga yang sudah dijalani, Persib mencetak 54 gol dan kebobolan 28 gol.Â
Atau mereka memiliki kemampuan mencetak 1.7 gol per pertandingan. Menunjukkan lini serang Persib cukup produktif selama kompetisi berlangsung.Â
Para pemain Persib memiliki jumlah operan akurat sebesar 82,9 persen, angka yang sangat tinggi untuk sebuah tim yang berlaga di Liga 1.Â
Pertahanan Persib juga cukup solid dengan 11 clean sheet dan hanya 0,9 gol kebobolan setiap pertandingan. Persentase ball clearance sebesar 62,5 persen.Â
Juara Liga 1 sudah dipastikan adalah Persib Bandung, sekarang tinggal penentuan tim-tim yang berpotensi degradasi ke Liga 2. Ada Barito Putra, PSS Sleman dan PSIS Semarang di posisi 3 terbawah.Â
Di atas mereka ada Semen Padang, Madura United dan Persis Solo yang masih rawan karena selisih poin di antara mereka terpaut hanya 3 poin saja.Â
Saat ini masih ada 3 laga sisa yang sangat menentukan bagi mereka untuk meraih poin semaksimal mungkin agar terhindar dari degradasi ke Liga 2.Â
Beckham Putra ke Skuad Timnas Indonesia Senior?Â
Bojan Hodak, pelatih Kroasia ini menangani Persib setelah Luis Mila mundur dari pelatih sebelumnya. Bojan dalam debutnya di kompetisi tertinggi Indonesia ini akhirnya berhasil meraih prestasi juara untuk pertama kalinya.Â
Sosok Bojan Hodak berhasil meramu racikan Persib dengan formasi 4-2-3-1, 4-3-3 atau 4-4-2. Para penyerang yang diturunkan adalah kombinasi penyerang sesuai dengan formasi yang diterapkan.Â
Duet Ciro Alvez dan David Da Silva untuk formasi 4-4-2 atau trio Beckham Putra David Dasilva dan Ciro Alvez untuk formasi 4-3-3. Yang jelas rotasi pemain dengan kedalaman yang seimbang menjadi salah satru kekuatan Persib pada musim ini.Â
Bojan Hodak adalah pelatih yang mampu memberdayakn pemain-pemain muda dari Akadmi Persib salah satu dari mereka adalah Beckham Putra.Â
Sosok belia yang pernah menjadi pemain penting di Timnas Indonesia U23 yang berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 ini, sudah saatnya kembali ke Timnas Indonesia tapi masuk skuad senior.Â
Beckham Putra berusia 24 tahun sehingga sudah tidak bisa lagi bermain dalam skuad kelompok umur di bawah usia 23 tahun. Tempatnya kini ada di Timnas Senior tapi dengan catatan Coach Patrick Kluivert memanggilnya.Â
Beckham pemuda kelahiran Bandung 29 Oktober 2001 ini bermain di Tim Senior Persib sejak Bojan Hodak menjadi pelatihnya. Beckham lebih banyak bermain sebagai sayap bersama Ciro Alves yang menunjang penyerang tunggal Persib, David da Silva.Â
Sejauh ini Beckham sudah mencetak 11 gol di tim senior Persib dengan beberapa asis untuk gol-gol yang dicetak Ciro dan David da Silva dua pemain tandemnya di lini depan.Â
Melihat apa yang sudah dicapai Beckham Putra selama memperkuat Persib Bandung, maka sosok ini layak mendapatkan perhatian dari Patrick Kluivert untuk mengisi skuad Timnas Indonesia Senior.Â
Meskipun persaingan pada posisi sayap sangat ketat karena begitu banyak pemain dengan level tinggi pada posisi tersebut seperti Rafael Struick, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta.Â
Namun Beckham Putra patut dicoba performanya dalam skuad asuhan Patrick Kluivert tersebut dengan kemampuan visi bermain dan teknik individu yang mempuni.Â
Selamat untuk Maung Bandung, Pangeran Biru, Persib yang berhasil keluar sebagai Juara Liga 1 tahun 2025 sekaligus menyandang Bintang $ di dada mereka.Â
*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI