Catatan Positif dari Sosok Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani di Ajang Piala Sudirman 2025

Dalam pertemuan pertama diantara mereka ini, akhirnya Alwi Farhan berhasil menang dengan skor rubber games, 21-17, 15-21 dan 21-17. 

Kemenangan Farhan ini sekaligus sebagai penyama kedudukan 1-1 setelah dalam partai ganda campuran, Rinov/Gloria dikalahkan ganda Denmark, Toft/Magelund dengan skor 20-22, 23-21 dan 16-21. 

Debut Alwi Farhan ini bisa dikatakan sebagai titik balik kemenangan Indonesia 4-1 atas Denmark sehingga skuad Merah Putih berhasil keluar sebagai juara Grup D. 

Di babak semi final, kembali Alwi Farhan turun bertanding sebagi tunggal putra pada urutan partai yang kedua. Ketika itu di partai pertama, ganda campuran kita, Dejan/Siti Fadia kalah dari ganda Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. dengan skor 10-21 dan 15-21. 

Namun kembali Alwi Farhan menjadi penentu kemenangan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Farhan menang atas pemain yang lebih senior berusia 29 tahun, Cho Geonyeop. 

Menghadapi pemain tunggal Korea Selatan ini, sebelumnya Farhan pernah mengalahkannya di ajang Kejuaraan Beregu Asia pada tahun 2024 yang berlangsung di Selangor Malaysia. 

Dalam dua laga tersebut terlihat Alwi Farhan semakin menunjukkan permainan yang lebih terukur dan konsisten. Bermain sabar tidak terburu-buru dengan perhitungan pukulan-pukulan yang rapi dan akurat. 

Kualitas permainan netting, dropshot, smash dan lob juga menglami peningkatan yang sangat berarti. Dengan gaya seperti ini maka Alwi Farhan sudah mulai menunjukkan kedewasaan bermain dalam usianya yang baru berusia 19 tahun. 

Putri Kusuma Wardani 

Putri KW bertanding sebanyak 3 kali di ajang Piala Sudirman 2025. Ketika absennya Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal putri andalan Indonesia, maka Putri adalah tumpuan dan andalan bagi Tim Piala Sudirman Indonesia sebagai penggantinya. 

Tanggung jawab yang diemban sosok yang juga berprofesi sebagai Polwan ini, berhasil dituntaskan dengan baik. Putri berhasil mengalahkan pemain senior India, Pusarla Sindhu di babak fase Grup D dengan skor 21-12 dan 21-13. 

Dalam laga menghadapi Denmark, kembali Putri meaih poin bagi skuad Merah Putih berkat kemenangan atas tunggal putri Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt dengan skor telak 21-6 dan 21-5. Padahal ranking tunggal Putri Denmark itu lebih tinggi dari Putri. 

Begitu juga pada babak semi final, Putri berhasil menang atas tunggal Putri Thailand, Pornpawee Chochuwong yang selama ini sudah mengalahkannnya sebanyak 8 kali dan belum pernah menang.