Duet lini tengah ada debutan Joey Pelupessy yang berduet dengan Tom Haye. Duet ini tampaknya bisa menjadi pilihan utama skuad Garuda untuk laga laga berikutnya. Pelupessy dan Tom Haye sangat kompak saling mengisi di area penting itu.Â
Selain lini tengah Kluivert juga menemukan trio lini depannya yang sangat tajam. Mereka adalah trio Marselino Ferdinan, Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen.Â
Ada dua momen emas dari pergerakkan trio lini depan skuad Garuda. Pertama momen emas yang berujung gol dari Ole Romeny. Berawal dari umpan jauh Tom Haye yang diterima Marselino Ferdinan. Pemain 20 tahun Ini dengan dua sentuhan saja langsung memberikan asis melewati kolong kaki bek tengah Bahrain.Â
Bola mengarah pada kaki Ole Romeny yang dengan sentuhan tepat dan tajam bola menembus gawang Bahrain yang dikawal oleh Ebrahim Lutfallah.Â
Momen emas berikutnya dalam sebuah serangan balik Ragnar menguasai bola di sisi sayap kanan dan sebuah asis cerdas menuju kaki Marselino tapi sangat disayangkan bola tembakan Marselino melambung padahal sudah saling berhadapan dengan penjaga gawang Bahrain.Â
Kemenangan 1-0 atas Bahrain adalah hasil kerja keras jajaran pelatih skuad Garuda. Perubahan formasi 3-4-3 dengan pola bertahan adalah cara kompromis yang cerdas dari sosok Patrick Kluivert yang sudah mengenyampingkan egonya pada sepak bola menyerang.Â
Selamat untuk Timnas Garuda yang berhasil menghidupkan kembali peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.Â
Bravo Merah Putih @hensa17.Â
*****Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI