Perubahan formasi dengan 3 bek menempatkan trio bek tengah Jay Idzes, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.Â
Kevin Diks menjadi bek sayap kanan dan Dean James menjadi bek sayap kiri. Serta dua gelandang yaitu Tom Haye dan Nathan Tjoe A On.Â
Perubahan formasi ini sudah terlambat saat Tim sudah tertinggal 0-3 pada paruh babak pertama.Â
Pada babak kedua pun pola bermain masih belum stabil terutama komunikasi di lini belakang. Gol ke-4 Australia lahir akibat buruknya komunikasi tersebut. Begitu juga dengan gol ke-5.Â
Untung saja Patrick Kluivert menyadari taktikalnya belum berhasil. Sebenarnya ada sosok Alex Pastor yang sudah mengetahui taktik yang tepat untuk Garuda.Â
Bisa saja waktu itu Pastoor sudah memberikan masukan tersebut, tapi Kluivert tetap ingin menerapkan falsafah sepak bola menyerang ala Total Football.Â
Fakta di lapangan hal itu tidak menunjukkan keberhasilan dengan taktikalnya milik Kluivert. Bagaimana kendala chemistry antar pemain masih butuh waktu agar padu terutama dengan pemain pemain baru.Â
Di lini belakang Patrick Kluivert juga sudah menyadari duet bek tengah Jay Idzes dan Rizki Ridho yang sudah saling pengertian diantara keduanya akhirnya menjadi pilihan utama sebagai bek tengah bersama Justin Hubner.Â
Trio bek tengah ini adalah yang terbaik selama ini. Mereka adalah trio bek tengah paling stabil dan kompak.Â
Saat berhadapan lawan Bahrain coach Patrick Kluivert membenahi lini belakang nya dengan menurunkan trio Jay Idzes, Rizki Ridho dan Justin Hubner.Â
Calvin Verdonk kembali ke posisi bek sayap kiri dan bek sayap kanan adalah Kevin Diks.Â