Ramadan adalah bulan penuh dengan keberkahan Allah yang menjadi momen bagi para hamba-hamba pilihanNya untuk mengoreksi perjalanan hidup yang telah dijalani.Â
Bulan Ramadan ini adalah bulan khusus hanya bagi orang-orang yang beriman yang dipersembahkan Allah sebagai sarana untuk meningkatkan level ketaqwaan ke tingkat lebih tinggi.Â
Ramadan adalah bulan dimana hamba-hamba yang beriman melakukan ibadah puasa semata-mata hanya dipersembahkan kepada Allah dengan tujuan untuk menjadi hamba yang bertaqwa yaitu sosok Muttaqien.Â
Tentu saja kita sebagai orang yang beriman dengan penuh suka cita menyambut Ramadan dengan kebahagiaan tiada tara. Rasa syukur wajib kita panjatkan kepada Allah atas kesempatan yang langka ini.Â
Simak Firman Allah dalam KitabNya, Surah Al-Baqarah ayat 183 : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa".Â
Sangat jelas ibadah puasa itu sebagai perintah wajib hanya bagi orang-orang yang beriman. Orang yang tidak beriman tidak wajib berpuasa.Â
Orang yang beriman bisa meningkatkan level keimanannya dari seorang Mukmin menjadi level lebih tinggi  yaitu menjadi seorang Muttaqin. Â
Dalam sebuah Kitab Tafsir Al-Qur'an Al-Azhim, Ibu Kasir seorang ulama tafsir menjelaskan bahwa ayat di atas berkenaan dengan perintah puasa yang tidak hanya kewajiban menahan diri dari makan, minum dan jimak semata.Â
Namun juga harus dilandasi dengan niat tulus ibadah ini hanya karena Allah SWT. Ibadah puasa sebagai sarana latihan jiwa raga dalam menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang dan tercela, serta membersihkan diri lahir dan batin.Â
Allah SWT menyebutkan bahwa kewajiban berpuasa ini sudah ada pada umat-umat sebelumnya yaitu sejak umat Nabi Adam, Ibrahim, Daud, Musa, Isa dan Nabi Muhammad SAW.Â