Akhirnya terpilihlah 23 pemain hasil seleksi ketat oleh tim pelatih skuad Garuda Nusantara untuk menghadapai ajang Piala Asia U20 di Shenzen China, mulai 12 Februari - 1 Maret 2025.Â
Skuad belia ini membawa misi negara untuk lolos ke ajang Piala Dunia U20 2025 yang berlangsung di Chili. Pada Piala Asia U-20 2025, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman.Â
Garuda Muda ditarget dapat melaju ke semifinal sebagai syarat kelolosan menuju putaran final yang akan digelar di Chile. Artinya skuad Garuda Nusantara harus minimal menjadi runner up di fase grup untuk lolos ke 8 besar.Â
Perjuangan belum selesai mereka juga wajib lolos dari 8 besar menuju 4 besar sebagai persyaratan akhir untuk lolos ke Piala Dunia U20.Â
Sungguh ini perjuangan yang luar biasa bagi skuad Timnas Indonesia U20. Sejak fase grup saja mereka harus berhadapan dengan tim kuat seperti Uzbekistan dan Iran, dua tim langganan Piala Dunia U20.Â
Laga Perdana Lawan Iran adalah KuncinyaÂ
Pada laga perdana fase grup C, Kamis (13/2/25), Timnas Indonesia U20 menjalani awal perjuangan mereka menghadapi Iran. Laga ini menjadi kunci penting sebagai awal yang sangat menentukan performa skuad belia ini menghadapi dua laga selanjutnya.Â
Menghadapi Iran wajib untuk tidak kalah, artinya minimal bermain imbang. Untuk meraih kemenangan mungkin tida mudah karena secara psikologis tim laga perdana selalu sulit.Â
Namun hal itu bukan hanya berlaku untuk Timnas Indonesia saja, bagi Iran juga berlaku menghadapi kendala sulitnya laga perdana. Sekarang yang membedakan diantara mereka adalah hanya pada kesiapan mentalitas para pemain.Â
Mereka yang mampu menjaga mentalitas dengan baik, maka peluang meraih sukses semakin terbuka. Hal inilah yang diharapakan dari skuad muda Garuda Nusantara.Â
Coach Indra Sjafri harus cerdas memikirkan formasi yang bisa diterapkan dalam laga lawan Iran. Pelajaran berharga kekalahan dalam uji coba lawan Jordania dan Syria di turnamen Mandiri Challenge Series di Sidoarjo, Jawa Timur pada 24-30 Januari lalu, harus menjadi acuan.Â