Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Juru Kunci tapi Vietnam Lebih Tragis

22 November 2023   05:56 Diperbarui: 22 November 2023   06:59 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Rizki Ridho meredam serangan Filipina (Foto AFP/Jam Sta Rosa). 

Kualifikasi Piala Dunia 2026 matchday kedua grup F sudah menyelesaikan laga pada Selasa (21/11/23). Timnas Indonesia bertandang ke Rizal Memorial Stadium, Manila menghadapi Filipina. Sementara Vietnam menjamu Irak di My Dinh Stadium, Hanoi.

Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan seperti target yang dicanangkan coach Shin Tae yong. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.

Bahkan The Azkals, julukan skuad bagi tim Filipina membuat gol lebih dahulu, di depan ribuan fans mereka yang hadir langsung di stadion, melalui kaki striker mereka, Patrick Reichelt pada menit ke-24.

Gol tersebut akibat blunder yang dilakukan Jordi Amat di tengah lapangan. Dalam sebuah perebutan bola di lingkaran tengah, pemain Filipina berhasil mencuri bola dari kaki Jordi Amat. 

Kemudian melepaskan umpan terobosan yang diselesaikan Reichelt dengan baik menjebol gawang Ernando Ari. Gol ini sangat mengejutkan skuad Garuda. 

Pemain-pemain belakang Garuda masih sering melakukan kesalahan elementer. Sebelum gol itu Rizki Ridho nyaris melakukan gol bunuh diri ketika laga memasuki menit ke-13. 

Bola sundulannya untuk menyapu ancaman sebuah umpan dan tekanan dari Patrick Reichelt, mengarah ke gawang sendiri yang menganga, tetapi Ernando Ari berhasil melakukan penyelamatan gemilang. 

Pada babak pertama itu beberapa kali Erando Ari berhasil mengamankan tembakan para penyerang Filipina. Salah satunya tembakan striker Patrick Reichelt yang sudah saling berhadapan satu lawan satu. 

Selama babak pertama Timnas Indonesia selalu mendapatkan tekanan sehingga harus bertahan total. Anak asuh pelatih asalJerman, Michael Weiss unggul 1-0 di babak pertama. 

Shin Tae yong mulai mengubah permainan pada babak kedua untuk mengejar ketinggalan gol. Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama, Witan Sulaeman menggantikan Sandy Walsh. 

Formasipun berubah dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 dengan mendorong posisi Jordi Amat di depan kuartet bek. Jordi menjadi pemain breaker di depan duet bek tengah Rizki Ridho dan Elkan Baggott. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun