Inilah 3 Penyebab Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di China Open 2023

Gregoria Mariska Tunjung mengawali turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2023 dengan kekalahan pada babak pertama. 

Tentu saja hasil ini sangat mengecewakan bagi dirinya sendiri dan para Badminton Lovers, setelah keberhasilannya di ajang Kejuaraan Dunia 2023 hingga perempat final. 

Sebagai unggulan ke-8 dalam ajang China Open 2023, Gregoria harus mengakui ketangguhan pemain asal Vietnam, Nguyen Thuy Linh, 15-21 dan 14-21. 

Pasti banyak yang belum begitu mengenal siapakah Nguyen Thuy Linh, tunggal putri Vietnam ini. Gadis kelahiran Hanoi tahun 1997 ini baru pertama kalinya bertemu menghadapi Gregoria. 

Baca juga: 2 Tunggal Putri, Ester dan Gabriela ke Semi Final di Indonesia International Challenge

Dari catatan Badminton World Federation, sepanjang karirnya Nguyen sudah bermain sebanyak 226 laga dengan kemenangan 150 laga dan kalah dalam 76 laga. 

Artinya Nguyen cukup memiliki jam terbang di belantara dunia bultangkis. Sejauh ini Nguyen lebih akrab dengan turnamen International Challange dan baru saja meraih gelar juara di Negerinya sendiri, Vietnam International Challenge 2023. 

Punya pengalaman mengalahkan pemain-pemain Indonesia, Nguyen yang memiliki ranking 27 Dunia ini pernah mengalahkan Putri Kusuma Wardani, Stephanie Wijaya dan Bilqis Prasista. 

Dalam ajang China Open 2023 ini, Nguyen untuk pertama kalinya meraih kemenangan atas tunggal putri terbaik Indonesia yaitu Gregoria Mariska. 

Baca juga: 6 Tunggal Putri Merajai Perempat Final Indonesia International Challenge 2023

Kemenangan yang menjadi catatan penting dalam karirnya menang atas pemain 10 besar Dunia, yang sebelumnya tidak pernah mampu dia lakukan. 

Baca juga: Dilema Erik Ten Hag dengan Skuad Asuhannya, Manchester United

Nguyen Thuy Linh selalu mengalami kekalahan dari pemain-pemain Top Ten seperti An Se young, Ratchanok Intanon, He Bing Jiao, Tai Tzu ying dan Pornpawee Chochuwong. 

Bagi Jorji demikian panggilan akrab untuk Gregoria Mariska, kekalahan tersebut menjadi catatan penting untuk memperbaiki performa dalam ajang turnamen di depan dan memahami apa saja kelemahan yang harus dibenahi.