Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FIFA "Tidak Menjatuhkan Sanksi" atas Tragedi Kanjuruhan

8 Oktober 2022   06:26 Diperbarui: 8 Oktober 2022   21:44 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi memastikan Indonesia tidak dikenakan sanksi FIFA (Foto Dokumen Sekretariat Presiden via Kompas.com). 

FIFA, Federasi Sepak Bola Dunia akhirnya memberikan jaminan bahwa mereka tidak menjatuhkan sanksi atas kejadian memilukan di Stadiun Kanjuruhan Kabupaten Malang. 

Kepastian tersebut disampaikan Presiden Jokowi yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dalam pernyataannya Presiden Jokowi sudah menerima surat resmi dari FIFA tertanggal 5 Oktober 2022. 

  • Lolos Sanksi FIFA

Lolosnya  Indonesia dari sanksi FIFA tentu saja ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi semua stake holder sepak bola Indonesia. 

Terutama berkaitan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia tahun 2023. Selama ini yang sangat mengkhawatirkan adalah jika mendapatkan sanksi FIFA, maka ajang Dunia tersebut juga ikut batal. 

Kepastian tidak ada sanksi dari FIFA ini seharusnya menjadikan kita lebih bersemangat lagi memperbaiki segala kekurangan pengelolaan sepak bola Indonesia. 

Menurut Presiden Jokowi dalam surat itu Gianni Infantino, Presiden FIFA sangat mendukung penuh dalam menata kembali upaya perbaikan pengelolaan sepak bola Indonesia. 

Surat FIFA tersebut merupakan kelanjutan dari pembicaraan langsung Presiden Jokowi dengan Gianni Infantino melalui telpon beberapa hari yang lalu. 

Kedua pemimpin ini sempat berdiskusi untuk memperbaiki pengelolaan sepak bola di Indonesia dan melakukan rencana aksi usai terjadinya tragedi kerusuhan di Kanjuruhan. 

  • Respon FIFA Bukti Perhatian pada Sepak Bola Indonesia

Respon cepat dari FIFA ini menunjukkan bahwa FIFA sangat memperhatikan pembinaan untuk perkembangan dan kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan. 

Tragedi Kanjuruhan adalah peristiwa yang patut dipahami sebagai kecelakaan memilukan yang tidak boleh terulang kembali. 

Untuk itulah FIFA memberikan perhatian besar dengan turun langsung memberikan pembinaan kepada Indonesia dalam pengelolaan sepak bola dari semua aspek. 

FIFA sangat memahami dan mengetahui potensi besar sepak bola yang sangat banyak penggemarnya di negeri kita. 

Aspek dari sisi potensi suporter yang luar biasa merupakan kelebihan sepak bola di Indonesia. Potensi tersebut harus mendapatkan pengelolaan dengan benar.  

Keberadaan suporter inilah yang harus mendapatkan unsur pembinaan yang terprogram dengan baik. 

FIFA sudah memiliki prosedur baku tentang pengelolaan suporter dan juga standar keamanan bagi  mereka selama berada di Stadion. 

Menurut Jokowi, dalam surat itu FIFA akan berkolaborasi dengan konfederasi sepakbola Asia (AFC) untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PSSI. Program transformasi sepak bola di Indonesia yang akan menjadi program mereka. 

Kerja sama yang dimaksud adalah bagaimana mengatasi kondisi yang memicu peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Selain itu membuat program secara lebih luas untuk membantu reformasi sepakbola Indonesia. 

  • Pembenahan Standar Keamanan Stadion dan Pembinaan Suporter

Kita ketahui selama ini tidak semua stadion di Indonesia memiliki standar keamanan yang memenuhi standar FIFA. 

Hal inilah yang akan dikelola dalam upaya memperbaiki stadion sehingga memenuhi persyaratan FIFA yang sesuai standar keamanan yang berlaku. 

Pengelola kompetisi Liga Indonesia sudah saatnya lebih ketat memberlakukan standar keamanan Stadion derdasarkan aturan FIFA. 

Tidak ada lagi kompromi dengan meloloskan stadion untuk klub yang menjadi peserta kompetisi. Operator Liga kini harus ketat memberlakukan aturan FIFA. 

Klub yang stadionnya tidak memenuhi syarat harus bermain di stadion yang sudah terakreditasi menurut standar FIFA. 

Begitu pula pembinaan suporter yang seharusnya menjadi tugas PSSI masih sering mereka abaikan. Aksi nyata yang mereka lakukan terkesan hanya hangat-hangat tai ayam. 

Bagaimanapun suporter adalah aset yang harus tetap dijaga dengan baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia. 

Semoga dengan adanya perhatian besar dari FIFA terhadap sepak bola Indonesia, bisa menjadi awal yang baik menuju masa depan sepak bola kita lebih baik lagi. Terutama dampaknya pada Timnas Garuda akan semakin berprestasi. 

Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun