Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Menang atas Ajax Amsterdam di Anfield

14 September 2022   05:30 Diperbarui: 15 September 2022   04:10 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joel Matip menjadi penentu kemenangan Liverpool 2-1 atas Ajax di matchday kedua Liga Champions (Foto UEFA.com). 

Liverpool meraih kemenangan pertama mereka musim ini di fase grup A Liga Champions. Sundulan Joel Matip pada menit ke-89 memberi tuan rumah kemenangan 2-1 atas Ajax Amsterdam di Anfield, Rabu (14/9/22) dini hari WIB. 

Laga yang sangat menegangkan, terutama bagi tuan rumah yang memiliki misi wajib menang. Bagi Liverpool sangat penting sebuah kemenangan dalam laga ini untuk meraih 3 poin. 

Kemenangan yang membuka peluang bagi The Reds setelah mereka mengalami kekalahan telak 1-4 dari Napoli pada matchday pertama pekan lalu. 

Joel Matip dalam laga tersebut akhirnya meraih penghargaan sebagai Player of the Match. Hal itu sangat wajar karena Matiplah sebagai penentu kemenangan dalam laga tersebut. 

Panel Pengamat Teknis dari UEFA juga memberikan penilaian bahwa bek tengah Liverpool ini memiliki permainan yang bagus dalam bertahan, kuat dalam duel dan juga membantu Liverpool dalam menyerang. 

Laga malam itu benar-benar membuat jantung berdebar. Paling tidak sampai dengan menit ke-88 gol kemenangan masih belum terjadi. 

Suporter Liverpool masih terus berharap gol kemenangan itu lahir. Gol yang ditunggu-tunggu itu akhirnya hadir dari sundulan Joel Matip. 

Hasil ini sekaligus mengakhiri tujuh kemenangan beruntun Ajax di babak penyisihan grup dalam kiprah mereka di ajang Liga Champions. 

Mohamed Salah mencetak gol pertama bagi Liverpool pada menit ke-17 memanfaatkan asis Diogo Jota. Namun 10 menit kemudian  Muhammad Kudus membalasnya untuk Ajax. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. 

Kelegaan pelatih Juergen Klopp terlihat dari raut wajahnya yang penuh senyum ketika dia menyalami pemain-pemain asuhannya. 

Begitu pula para suporter setia Liverpool yang hadir di Stadion Anfield terlihat gembira menyambut kemenangan dari pertandingan yang menegangkan ini. 

Kemenangan ini bagi The Reds sangat penting dalam membuka peluang lolos dari fase grup. Liverpool meraih 3 poin menduduki posisi kedua sementara Ajax tetap berada di puncak grup A. 

Napoli yang menang telak 4-1 atas Liverpool pada laga perdananya akan berhadapan melawan Rangers pada matchday kedua, Kamis (15/9/22) dini hari WIB.  Jika mereka menang, Napoli meraih puncak klasemen dengan 6 poin. 

Pelatih Juergen Klopp menurunkan starter dengan memasukkan Joel Matip yang sudah bebas dari cedera, sebagai tandem Virgil van Dijk. 

Mereka membentengi kiper Alisson Becker di bawah mistar, bersama duet full back Alexander Arnold dan Kostas Tsimikas. 

Thiago Alcantara, Harvey Elliot dan Fabinho turun sebagai trio lapangan tengah. Mereka bertanggung jawab pada aliran bola dan keseimbangan tim dalam menyerang dan bertahan. 

Sementara itu sebagai trio penyerang adalah Mohamed Salah dan Luis Diaz pada posisi winger mendampingi sosok striker tunggal Diogo Jota yang sudah pulih dari cederanya. 

Dengan komposisi skuad seperti di atas Liverpool hanya mampu menguasai sebanyak 54 persen bola. Ajax sebagai tim yang juga menerapakn pola menyerang 4-3-3 sering pula mengancam gawang Liverpool. 

Liverpool memiliki 20 tembakan dengan 10 tembakan on target dan 10 tembakan off target. Mereka juga memiliki 10 kali tendangan penjuru. 

Hal itu adalah gambaran bagaimana Liverpool benar-benar berupaya untuk memenangkan laga ini. Skuad The Reds ini bekerja keras sepanjang laga. 

Begitu pula umpan-umpan silang dari sisi sayap tercatat hingga mencapai 35 umpan silang. Baik Alexander Arnold, Kostas Tsimikas maupun Mohamed Salah dan Luis Diaz, mereka memberikan umpan silang ke tengah area penalti Ajax. 

Alfred Schreuder, pelatih Ajax, usai laga malam itu mengakui kehebatan Liverpool. Alfred berbicara kepada Ziggo Sport melalui UEFA.com (14/9/22) : 

 "Kami bermain melawan tim papan atas, tentu saja. Mereka bahkan memiliki intensitas lebih dari kami. Kenyataannya adalah Liverpool lebih unggul dari kami. tangan atas." Sebuah pengakuan yang jujur dan sportif. 

Malam itu Ajax memang tidak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan permainan mereka. Liverpool berhasil memaksa skuad dari Amsterdam tersebut bertahan total. Ajax hanya bisa melakukan serangan balik melalui umpan lambung. 

Terutama pada babak kedua ketika skuad asuhan Juergen Klopp itu berupaya keras untuk mencetak gol kemenangan. Mereka benar-benar mendominasi permainan hingga akhirnya gol di menit akhir itu datang. 

Bagaimanapun ini adalah kemenangan Liverpool yang sangat penting. Sangat dramatis karena terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Selamat untuk Liverpool. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun