Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Semifinal, Garuda Muda Waspadai "Pujian Beracun" Pelatih Thailand

19 Mei 2022   03:51 Diperbarui: 19 Mei 2022   05:10 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong pelatih Timnas Garuda Muda yang bermain di SEA Games 2022 Vietnam (Foto PSSI). 

Jangan lupa catat semi final sepakbola SEA Games 2022 antara Garuda Muda berhadapan lawan Thailand U-23, berlangsung pada Kamis (19/5/22) pukul 16.00 WIB di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam. 

Sementara itu, babak semi final lainnya akan mempertemukan tuan rumah Vietnam dengan Malaysia yang dihelat di Stadion Viet Tri, Phu Tho pada hari yang sama tetapi berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.  

BACA JUGA : Timnas Indonesia U23 Lolos ke Semi Final SEA Games 2022. 

Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal SEA Games 2021 sebagai runner up Grup A. Garuda Muda mendampingi Vietnam yang menjadi juara grup A. 

Pada awalnya Garuda Muda diprediksi akan melawan Malaysia yang saat itu memuncaki grup A, tetapi dalam laga terakhirnya di fase grup, Malaysia ditahan Kamboja 2-2. 

Thailand yang sebelumnya runner up, berhasil mengambil alih puncak grup B berkat kemenangan 1-0 atas Laos dalam laga terakhir mereka. 

Banyak yang menkritisi bahwa Harimau Muda Malaya menghindar bertemu lawan Garuda Muda. Terutama dari pendapat para penggemar Timnas menganggap hal tersebut. 

Berbeda dengan suporter Merah Putih, pendukung Harimau Muda menyesalkan tim kesayangannya tidak bertemu Indonesia malah ketemu lawan Vietnam yang mereka anggap lebih kuat dari Indonesia. 

Beberapa netizen di medsos mengkritik cara bermain Tim Malaysia ketika hanya bermain imbang 2-2 lawan Kamboja. Mereka juga mengkritik pelatih Malaysia yang menggunakan banyak pemain cadangan dalam laga tersebut. 

Mereka sebenarnya mengharapkan Malaysia juara grup B sehingga bertemu Indonesia yang dianggap lawan ringan dibandingkan tim tuan rumah Vietnam. 

Sementara itu Tim Gajah Perang, Thailand tetap bermain normal dan mereka membuktikan lebih kuat dari lawan terakhirnya di grup B, Laos. 

Walaupun hanya menang 1-0 namun mereka berhasil meraih puncak klasemen grup B. Hasil tersebut menempatkan lawan semi final bagi Thailand adalah Indonesia. 

Menjelang laga semi final ini Pelatih Thailand, Alexandre Mano Polking sempat memuji setinggi langit permainan Garuda Muda seperti dilansir media Vietnam, Bongda Plus (18/5/22).  

"Indonesia sangat kuat, cepat, dan kuat dalam menyerang. Ini akan jadi pertandingan sulit karena pemain mereka selalu berlari tanpa kenal lelah sepanjang laga. Selain itu pelatih Shin Tae Yong punya banyak kemampuan dan pengalaman," ujar Polking seperti dilnasir media Vietnam tersebut. 

Namun hal ini sebenarnya adalah pujian racun yang harus di waspadai oleh kubu Indonesia. Untungnya Shin Tae yong tidak terpengaruh dengan pujian racun tersebut. 

Ketika memberikan respon dari pujian Polking tersebut, Shin Tae Yong mengucapkan terima kasih. Namun pelatih asal Korea Selatan itu membantah keras dengan pernyataan Polking. Shin tidak sepakat dengan pendapat pelatih Thailand itu. 

"Terima kasih untuk pujian dari coach Polking. Tapi saya pikir Thailand dan Vietnam adalah dua tim terkuat di turnamen ini. Kami akan berusaha yang terbaik untuk bisa tampil bagus. Thailand tim yang sangat kuat dan sangat siap," ucap Shin Tae Yong dikutip dari Bongda Plus (18/5/22). 

Pernyataan yang mengandung sikap waspada dan tetap membumi. Karena hal ini juga bisa menjadi faktor membahayakan mental dan konsentrasi bagi skuad asuhannya saat bertanding nanti. 

Kendati demikian Shin Tae yong sudah menyiapkan skuad asuhannya dengan bekal fisik, teknik, taktik dan mental bertanding menghadapi laga semi final ini. 

Apalagi bagi Shin Tae-yong, ajang SEA Games ini berbeda dengan Piala AFF, terutama karena di ajang multi event tersebut setiap tim turun dengan skuad di bawah usia 23 tahun dengan tambahan tiga pemain senior. 

Shin Tae yong masih mengingat ketika Timnas Garuda kalah oleh Thailand Senior di Final Piala AFF Akhir Desember 2021 yang lalu. 

Namun, situasi kali ini sangat berbeda. Karena saat ini adalah turnamen yang diperuntukan bagi tim U-23 yang khusus untuk ajang SEA Games. 

Pengalaman ini yang dijadikan patokan oleh Shin Tae yong dalam menghadapi Thailand pada ajang semi final SEA Games ke-31 ini yang berlangsung di Vietnam. 

Oleh karena itu persiapan Garuda Muda sudah cukup matang menghadapi ajang tersebut. Apalagi skuad yang diturnkan sebagian besar adalah skuad muda yang turun di ajang AFF yang lalu.  

Kekuatan bagi tim-tim Asia Tenggara untuk kelompok umur relatif seimbang. Empat tim yang saat ini lolos pada fase semi final memiliki peluang yang sama untuk meraih tiket ke final. Selamat berjuang Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun