Menunggu Duel Klasik Garuda Muda Vs Malaysia di Semifinal SEA Games

Laga matchday terakhir fase grup A berhasil membawa dua tim lolos ke semi final cabang sepak bola putra di ajang SEA Games 2022 (2021). Semi Final berlangsung pada Kamis (19/5/22), Garuda Muda akan bertanding pada laga pertama pukul 16.00 WIB. 

Vietnam meraih posisi juara grup usai menang 2-0 atas Timor Leste dalam laga terakhirnya, mengumpulkan 10 poin. Disusul Indonesia dengan 9 poin sebagai runner up setelah pada laga terakhir menang 3-1 atas Myanmar.  

BACA JUGA : Garuda Muda Lolos ke Semi Final tapi dengan Syarat. 

Sementara di grup B, Malaysia masih berada di puncak klasemen dengan raihan tujuh poin, mereka unggul satu angka dari Thailand yang berada di posisi kedua. 

Malaysia dan Thailand sama-sama menyisakan satu pertandingan terakhir di Grup B. Malaysia akan menghadapi Kamboja, sementara Thailand bakal melawan Laos di laga pamungkas. 

Laga tersebut berlangsung Senin (16/5/22) di Stadion Thien Truong Vietnam mulai pukul 16.00 WIB Malaysia vs Kamboja dan Thailand vs Laos pukul 19.00 WIB. 

Melihat lawan yang dihadapi mereka, kedua tim ini diprediksi akan mampu memenangkan laga terakhir di fase grup sehingga kemungkinan besar Malaysia akan keluar sebagai juara grup B disusul Thailand sebagai runner up. 

Kekuatan tim Malaysia saat ini sangat mengesankan ketika mereka berhasil menundukkan Thailand dengan skor tipis 2-1 dalam pertemuan di fase grup B. Sehingga Malaysia diprediksi bisa memuncaki klasemen akhir grup ini. 

Dengan kenyataan tersebut maka Malaysia berpeluang besar keluar sebagai kandidat juara grup B. Mereka kemungkinan akan berhadapan lawan Indonesia sebagai runner up grup A pada babak semi final. 

Sedangkan laga lainnya saling berhadapan tuan rumah Vietnam melawan Thailand. Pemenang semi final berhak memperebutkan medali emas sepak bola SEA Games 2022. 

Sangat menarik menyaksikan duel Harimau Muda Malaysia menghadapi Garuda Muda Indonesia. Ini adalah duel klasik yang selalu ditunggu para penggemar kedua tim. 

Egy dan Asnawi merayakan gol ke gawang Myanmar dalam laga terakhir fase grupA (Foto Antara/Zabur_Karuru). 

Grafik Performa Garuda Muda

Grafik performa timnas kesayangan kita, Garuda Muda, sejak kekalahan 0-3 dari Vietnam di laga perdana mereka, semakin hari semakin membaik. 

Performa permainan skuad asuhan Shin Tae yong ini semakin kompak dan memberikan rasa optimis walaupun masih ada beberapa kekurangan yang sifatnya sangat mendasar. 

Masih seringkali terjadi kesalahan mengoper bola. Kehilangan bola dalam duel satu lawan satu dengan lawan. Begitu pula tidak fokus mengawal lawan di area penalti. 

Hal-hal tersebut sebenarnya sudah tidak perlu lagi dilakukan oleh pemain-pemain yang kalibernya adalah pemain Nasional. Teknik-teknik dasar tersebut harus sudah dikuasai dengan benar. 

Namun demikian, melihat perkembangan dari laga satu ke laga berikutnya, terlihat progres yang sangat menggembirakan. Usai kalah dari Vietnam, Garuda Muda menang berturut-turut 4-1 atas Timor Leste, 4-0 atas Filipina dan 3-1 atas Myanmar. 

Shin Tae yong juga sudah menemukan komposisi pemain yang tepat untuk menghadapi setiap laga yang dihadapi Garuda Muda. Posisi untuk setiap lini semakin solid dari laga ke laga. 

Penjaga gawang pilihan adalah Ernando Ari yang bermain sangat dingin penuh percaya diri. Untuk kuartet lini belakang pada posisi full back adalah Alfreanda Dewangga selalu menjadi pilihan utama di posisi kiri sementara untuk posisi kanan pilihannya adalah Asnawi Mangkualam Bahar.

Bek tengah dipercayakan kepada duet Fakhrudin Aryanto dan Rizki Rido. Diharapkan Elkan Baggott sudah bergabung sehingga bisa memperkuat posisi di bek tengah ini. 

Untuk trio lini tengah, Marc Klok adalah pilihan utama Shin Tae yong. Pemain senior asal Persib ini selalu diturunkan sebagai starter dalam laga fase grup. Permainannya semakin berpengaruh besar pada performa tim keseluruhan. 

Pendamping Marc Klok di lini tengah ini adalah Ricky Kambuaya yang bertugas sebagai gelandang serang yang kini sudah menemukan kembali penampilannya. Salah satu asis Ricky dengan tumitnya, membuat Witan Sulaeman mencetak gol ke gawang Myanmar. 

Dilini tengah ini masih ada Syahrian Abimanyu, Marcelino Ferdinan dan Rachmat Irianto. Mereka adalah pekerja keras yang bertanggung jawab pada keseimbangan tim. Transisi permainan Garuda Muda memerlukan kedua pemain ini. 

Untuk lini depan pilihan semakin selaras dengan perpaduan trio Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Irfan Jauhari. Egy dan Witan selalu menjadi pilihan utama Shin Tae yong pada posisi penyerang sayap. Pada posisi ini masih ada Saddil Ramdani sebagai alternatif. 

Sementara striker tunggal yang beroperasi di area penalti lawan bergantian diberikan selain kepada Irfan Jauhari juga Ronaldo Kwateh dan Mohammad Ridwan. 

Skuad Garuda Muda masih harus melakukan perjalanan pada laga semi final yang kemungkinan besar berhadapan melawan Harimau Malaya. Timnas Garuda U23 ini sudah siap meraih hasil terbaik untuk lolos ke final SEA Games 2022 (2021).  

Bravo Merah Putih @hensa.