Usia terus merambat walaupun pelan tapi pasti menuju satu titik kepastian dari akhir kehidupan. Apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan adalah tugas suci yang harus dituntaskan.Â
Banyak hal yang harus mampu dipahami selama menjalani hidup. Dari satu dasa warsa ke dasa warsa lainnya terasa begitu cepat seakan tidak meninggalkan bekas sama sekali.Â
Tuhan saja sudah bersumpah:Â
"Demi Waktu. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS Al Ashr 1-3).Â
Makna terdalam dari pesan Allah ini adalah manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin agar manusia tidak mengalami kerugian.Â
Yaitu tetap menjaga dan memelihara Iman. Mengerjakan kebajikan dalam koridor RidhoNya. Saling menasehati untuk kebenaran dan menasehati untuk kesabaran.Â
Setelah menjalani perjalanan sejauh ini, tentu saja para lansia tidak mau menjadi orang-orang yang merugi. Namun pesan ini juga berlaku bagi semua yang masih belia.Â
Pergunakanlah waktu sebaik mungkin karena kita belum tentu bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadan yang penuh berkah ini dan juga menikmati hari kemenangan Idul Fitri.Â
Begitulah makna lebaran bagi para lansia yang semakin menyadari bahwa momen-momen ini bisa jadi merupakan momen terakhir dalam hidupnya. Mari kita berserah diri hanya kepada Allah.
Salam @hensa. Â