Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Gonjang-ganjing" Sepak Bola Malaysia Semakin Panas

13 Januari 2022   06:21 Diperbarui: 14 Januari 2022   04:46 33857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Nasional Malaysia. Foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Pembentuk badan investigasi independen tersebut justru dipertanyakan oleh para pengamat dan penggemar sepak bola Malaysia. Salah satu pengamat sepak bola Malaysia ternama, Dr. Pekan Ramli mengecam pembentukan badan investigas independen tersebut. 

Dari pada membentuk badan investigasi independen, Ramli menilai sebaiknya FAM membentuk badan investigasi normal bukan bersifat independen. 

Badan ini adalah merupakan internal dari federasi sendiri sehingga hasilnya tidak perlu diumumkan secara terbuka. 

"Kalau dibentuk badan investigasi independen, berarti harus ada tindak lanjut atau hukuman terhadap pihak manapun yang membuat timnas tampil buruk di Piala AFF 2020 Singapura."

"Jadi kalau badan investigasi independen mengatakan transparan, FAM perlu mengambil tindakan lanjutan atau menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat, tidak peduli siapa orangnya," demikian kata Ramli dilansir Sinar Harian.com,my (10/1/22). 

Pendapat Pekan Ramli, salah satu pengamat sepak bola terkenal di Malaysia tersebut memang benar. Hasil investigasi itu hanya akan menyerang individu dan tidak menyelesaikan akar masalah sepak bola yang ada.

Sehingga ada kesan FAM sedang berupaya mencari kambing hitam semata, bukan berupaya memperbaiki kelemahan pembinaan sepak bola mereka. Pembinaan tersebut sesungguhnya adalah tanggung jawab sepenuhnya dari federasi FAM. Miris. 

Salam bola @hensa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun