Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Champions, Ketika Guardiola "Harus" Kalah Menghadapi Lionel Messi

29 September 2021   04:46 Diperbarui: 29 September 2021   09:35 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi mencetak gol kemenangan PSG atas Manchester City di fase grup Liga Champions (Foto Skysports) 

Sementara mantan pemain Nasional Prancis, Nicolas Anelka juga berkomentar tentang gol Messi tersebut. 

Baginya Messi adalah pemain yang tidak tergantikan.

“Itulah mengapa Anda tidak akan pernah bisa menggantikan Leo Messi. Anda tidak pernah tahu kapan dia akan mencetak gol." Katanya, seperti dilansir UEFA.com (29/9).

Dengan gol ini menurut rilis Opta Joe dalam Twitter.com/OptaJoe (29/9/21), Messi telah mencetak 27 gol dalam 35 penampilan melawan tim Inggris di Liga Champions. 

Hasil itu adalah 15 gol lebih banyak dari pemain lain dalam kompetisi ini. Total 121 gol Messi menjadi koleksinya diajang Liga Champions ini.

Sebelumnya ketika laga baru berjalan delapan menit, Idrissa Gueye memberi PSG keunggulan dengan penyelesaiannya yang brilian. Langsung direspon City ketika Bernardo Silva tembakannya membentur mistar dari jarak tiga yard di babak pertama. 

Berkat golnya, Gueye berhasil meraih Player of The Match dalam laga malam itu. Gelar yang layak dia dapatkan atas kerja kerasnya mengawal setiap serangan Manchester City menuju area pertahanan PSG. 

Malam itu Gueye membuat beberapa intersepsi penting, bermain dengan banyak energi dan sengit dalam duel satu lawan satu. Sosok ini juga menjadi penyeimbang transisi permainan PSG.  

Messi dan Guardiola memiliki sejarah bersama klub asal Catalan. Keduanya berkolaborasi dengan sukses membawa Barcelona pada puncak kejayaan pada 2008 hingga 2012. 

Guardiola setelah meninggalkan Barcelona, masih sering juga berhadapan dengan mantan anak asuhnya yang masih memperkuat Blaugrana. 

Sejauh ini dalam empat pertemuan dengan klub yang dilatih Guardiola, Messi berhasil menyarangkan enam gol dan melepaskan dua assist. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun