Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harry Kane dan Mason Mount Bawa Inggris Menang atas Albania

29 Maret 2021   05:47 Diperbarui: 29 Maret 2021   06:45 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane pencetak gol pertama ke gawang Albania (Foto Goal.com)

Inggris kembali meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Albania di Stadion Air Albania -Tirana, Senin (29/3/21) dini hari WIB pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemenangan ini membawa Three Lions memimpin grup I dengan 6 poin. 

BACA JUGA : Cristiano Ronaldo Gagal Bawa Portugal Menang atas Serbia

Memang dalam laga malam itu bukan penampilan terbaik Inggris akan tetapi ketika peluang akhirnya tiba, Harry Kane dan Mason Mount tampil sebagai pencetak gol penting. Terutama gol awal yang memecahkan kebuntuan setiap serangan Inggris.  

Mereka, Kane dan Mount telah memberikan motivasi yang sempurna menjelang pertandingan kunci melawan Polandia di Stadion Wembley pada hari Rabu (31/3/21) pukul 01.45 WIB dini hari.

Di bawah Gareth Southgate, Harry Kane telah mencetak setidaknya 16 gol lebih banyak untuk Inggris daripada pemain lain seperti Sterling dengan 12 gol seperti dirilis Twitter.com/OptaJoe (29/3/21). 

Sementara gol pembuka dalam laga ini menjadi yang pertama bagi Harry Kane yang dicetak untuk Three Lions dalam 497 hari sebelumnya.  

Sebenarnya pasukan Gareth Southgate tidak dalam kondisi terbaik mereka melawan Albania yang terorganisir dengan baik tetapi Three Lions berhasil lolos untuk mendapatkan kemenangan yang pantas sebelum pertandingan mereka dengan Polandia di Wembley. 

Malam itu Southgate membuat enam perubahan dari kemenangan atas San Marino, dengan masuknya dalam starting eleven yaitu Luke Shaw, Harry Maguire, Kyle Walker, Declan Rice, Phil Foden, dan Harry Kane. 

Terutama kehadiran Harry Kane yang didaulat menjadi Kapten tim, memiliki arti tersendiri bagi skuad England. Pengaruhnya terhadap tim sangat terasa pada saat dirinya berhasil mencetak gol pembuka. Gol ini yang mencairkan permainan Three Lions. 

Inggris sekarang telah memenangkan masing-masing dari enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka, rekor terbaik mereka sejak 10 kemenangan beruntun antara 2005 dan 2009. 

Pencapaian hasil kerja seorang Gareth Southgate yang perlu diapresiasi. Sudah seharusnya penampilan Inggris semakin terus menerus membaik dengan banyaknya pemain muda yang saat ini ada dalam skuad Tiga Singa itu. 

Albania, meskipun mereka kalah namun sudah membuktikan bahwa mereka merepotkan tim papan atas di grup ini. Secara permainan dan organisasi tim, memberi mereka keyakinan bahwa Albania masih bisa finis di dua besar di grup yang kompetitif ini. 

Penampilan England sendiri cukup mengesankan dalam 45 menit pertama itu. Naluri predator Kane membuat Three Lions unggul di babak pertama ketika laga baru berjalan 38 menit. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua Inggris masih tetap mengendalikan permainan. Kinerja permainan Kane yang tidak egois di tepi kotak memungkinkan Mount menyelesaikan peluang untuk menggandakan keunggulan dengan tembakan yang berkelas. 

Kualitas trio penyerang England di depan tidak diragukan sebagai penyerang kelas wahid di Eropa. Harry Kane diapit oleh belia asal Chelsea, Mason Mount dan Raheem Sterling. 

Belia lainnya yang asal City, Phil Foden juga bermain sebagai gelandang serang bersama Declane Rice dan Kalvin Philip. Foden bermain sangat serasi dalam laga malam itu. 

Sementara kuartet bek adalah perpaduan duo klub Manchester yaitu Harry Maguire dan Luke Shaw serta Kyle Walker dan John Stones. Mereka mengawal penjaga gawang Nick Pope. 

Selebrasi pemain-pemain England ketika menang lawan Albania (Foto Skysports) 
Selebrasi pemain-pemain England ketika menang lawan Albania (Foto Skysports) 

Skuad Three Lions yang tidak bisa dibendung oleh tim sekelas Albania. Kemenangan dua gol tanpa balas malam itu, bahkan dinlai para pengamat masih terlalu mudah karena mereka seharusnya bisa menang lebih dari dua gol. 

Usai laga tersebut manajer England, Gareth Southgate berbicara kepada ITV Sport, khusus tentang penampilan dua belia skuadnya, Foden dan Mount seperti dilansir oleh situs resmi, UEFA.com (29/3/21) :  

"Cara mereka memanipulasi bola melalui area sempit dan visi mereka, keduanya merupakan ancaman gol. Tapi mereka bekerja sangat keras untuk tim. Saat kami kehilangan bola, kami menekan dengan sangat baik dan mereka memulai menekan. Saya pikir empat penyerang kami adalah ancaman bagi gawang lawan." 

Southgate beruntung memiliki dua belia asal Chelsea dan City tersebut. Sebenarnya pemain-pemain muda England masih banyak mereka miliki termasuk Marcus Rashford yang tidak bisa ikut dalam tim karena cedera. 

Selanjutnya England akan berhadapan melawan Polandia dimana laga ini adalah laga penting yang harus dimenangkan untuk tetap menjamin posisi teratas di klasemen sementara grup I. Selamat untuk Three Lions. 

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun