Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derbi London Utara Berakhir, Drama Sebuah Penalti dan 10 Pemain Spurs

15 Maret 2021   05:43 Diperbarui: 15 Maret 2021   09:12 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tendangan penalti Lacazette membawa kemenangan Arsenal 2-1 atas Spurs (Foto Skysports)

Arsenal memastikan kemenangan derbi London Utara pertama mereka sejak Desember 2018 setelah bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan 10 pemain Tottenham Hotspur 2-1 pada laga yang bertajuk Super Sunday. 

BACA JUGA : The Gunners Hadapi Tottenham, Derbi London Utara yang Selalu Panas

Laga panas ini berlangsung di Emirates Stadium, London pada Minggu (14/3/21) pukul 23.30 WIB. Kembali Martin Odegaard menjadi sosok penting untuk Arsenal dalam laga ini dan sangat layak menjadi Man of The Match. 

Pemain muda Norwegia ini aktor yang membuat skor untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

The Gunners tertinggal 0-1 ketika pada menit ke-33, Erik Lamela berhasil mencetak gol untuk Spurs. Lamela masuk menggantikan Heung-Min Son yang cedera setelah menit ke-19. 

Gol tersebut berkat tembakan dengan kaki kirinya dari sebelah kiri kotak 16 ke sudut kanan bawah gawang Arsenal yang dikawal Bernd Leno memanfaatkan asis dari Lucas Moura. 

Ironinya Lamela juga menjadi pemain yang terpaksa harus keluar dari lapangan karena dirinya melakukan dua pelanggaran sehingga mendapat dua kartu kuning. 

Bermain dengan 10 pemain membuat Spurs pincang untuk upaya mereka mengejar gol hanya dengan 13 menit tersisa. 

Tuan rumah mendapatkan beberapa peluang mencetak gol sebelum jeda paruh waktu. 

Martin Odegaard menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-44 memanfaatkan umpan cerdas dari Kieran Tierney, dengan kaki krinya dia berhasil membobol gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris. 

Martin Odegaard kembali mencetak gol untuk Arsenal (Foto Skysports) 
Martin Odegaard kembali mencetak gol untuk Arsenal (Foto Skysports) 

The Gunners, yang tanpa kapten Pierre-Emerick Aubameyang setelah dia tidak masuk dalam starting line-up karena pelanggaran disiplin, mendominasi sebagian besar babak pertama ketika Emile Smith Rowe dan Cedric Soares, tendangan mereka membentur tiang.

Pada babak kedua akhirnya mereka membalikkan keadaan ketika Alexandre Lacazette mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-64. Hadiah penalti ini akibat pelanggaran di area terlarang oleh Davinson Sanchez.

Kekalahan Tottenham menjadikan pasukan asuhan Jose Mourinho ini gagal naik peringkat dalam klasemen Premier League. 

Spurs kini telah kalah sembilan pertandingan di Liga Premier musim ini. 

Bagi Jose Mourinho hal yang paling buruk dalam karir manajerialnya  yang juga pernah dijalaninya dengan kekalahan sembilan kali diajang Premier League pada 2015-16 bersama Chelsea.  

Sementara itu, Arsenal, yang berharap bisa lolos ke kualifikasi Eropa, tetap berada di urutan ke-10, tertinggal empat poin dari Tottenham. 

Derbi ini menjadi catatan penting bagi Arsenal dalam sejarah pertemuannya dengan Tottenham. 

Menurut Arsenal.com (14/3/21), kini Gunners tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang terakhir Liga Premier melawan Spurs. Mereka menang dalam 6 laga dan bermain draw dalam 4 laga. 

Sementara Mikel Arteta adalah bos The Gunners ketiga berturut-turut yang memenangkan pertemuan liga kandang pertamanya dengan Spurs, setelah Arsene Wenger dan Unai Emery. 

Mourinho menanggapi kekalahan ini dengan kekecewaan karena skuad asuhannya bermain sangat buruk di babak pertama.  

Sehingga menurutnya skor 1-1 pada babak pertama tersebut bukanlah cerminan yang adil.  

"Kami bermain buruk. Pertahanan buruk. Tidak ada intensitas atau tekanan. Beberapa pemain penting bersembunyi. Sangat buruk. Di babak kedua, kami hanya memiliki ruang untuk meningkatkan yang kami lakukan." 

"Kemudian hukuman penalti itu adalah pertanyaan - tetapi pertanyaan yang mustahil karena mereka tidak berbicara - untuk dijawab oleh wasit Michael Oliver yang memutuskan bersama VAR." Demikian Mourinho seperti dilansir Skysports usai laga tersebut. 

Menurut Mourinho pemain lelah, pelatih lelah, mungkin wasit juga lelah. Sejauh ini Mourinho kerap kali menerima nasib kurang beruntung dengan Michael Oliver dalam hal hukuman penalti bersama Chelsea, United, dan Tottenham. 

Sementara Mikel Arteta menyambut kemenangan ini dengan memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain asuhannya. 

Walaupun Arsenal masih tetap pada posisi ke-10 namun kemenangan ini membawa mereka pada tingkat kepercayaan yang membaik. Selamat untuk The Gunners. 

Salam bola @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun