Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kai Havertz Bersinar dalam Laga Hadapi Everton di Stamford Bridge

9 Maret 2021   05:49 Diperbarui: 9 Maret 2021   08:43 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai laga tersebut Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel mengatakan dalam jumpa pewarta seperti dilansir Chelseafc.com (9/3/21) : "Kami pantas menang. Itu adalah babak pertama yang sangat sulit, tetapi kami mengendalikan sepenuhnya. Babak kedua kami meningkatkan level kami dan melakukan banyak serangan berbahaya." 

Tuchel merasakan kebanggaan dengan kinerja para pemainnya. Pelatih asal Jerman ini merasa sangat menyenangkan berada di pinggir lapangan dan bekerja dengan tim. Dia juga merasakan bahwa semua orang di klub London ini melakukan segalanya untuk bersaing di level ini. 

Sementara Manajer Everton Carlo Ancelotti harus jujur dengan kekalahan ini. Don Carlo dengan lapang dada mengatakan : "Kami harus jujur; kami tidak berada di level yang sama. Kami tidak bisa memainkan pertandingan terbuka melawan tim semacam ini." 

"Itu adalah rencana untuk bermain dengan cara yang sama seperti saat kami bermain melawan Liverpool, tetapi melawan Liverpool kami mencetak gol lebih awal." Demikian dikatakannya kepada Skysports. 

Everton tengah berjuang untuk zona Liga Eropa. Mereka berharap dapat mempertahankan posisinya berada di sana sampai akhir kompetisi. Everton harus bersaing dengan West Ham yang berada di posisi ke-5 untuk masuk dalam zona Liga Eropa.  terakhir.  

Chelsea berhasil melanjutkan dominasinya terhadap klub asal Kota Liverpool, Everton. Statistik pertemuan mereka seperti dilansir Premierleague.com (9/3/21) menunjukkan Chelsea tidak terkalahkan dalam 26 pertandingan kandang terakhir Liga Premier melawan Everton. 

The Blues menang 15 laga dan 11 laga lainnya berakhir draw.  Rekor kandang tidak terkalahkan terlama dalam sejarah liga yang dicapai Chelsea adalah ketika melawan Spurs dan Leeds.  

Mereka meraih 27 laga tanpa kalah yang dicapai antara tahun kompetisi 1990-2016 dan melawan Leeds sebanyak 35 laga pada kompetisi antara 1946-2001. 

Sebaliknya Everton memiliki rekor tandang tanpa kemenangan yang lebih lama di liga daripada di Chelsea. The Toffees memiliki rekor tanpa kemenangan dalam 26 kunjungan ke Stamford Bridge sejak menang 1-0 pada November 1994. 

Thomas Tuchel saat ini melanjutkan tren positif tidak terkalahkan sejak menjadi manajer Chelsea dengan 9 laga, 6 laga dimenangkan dan 3 laga berakhir seri. Hanya Maurizio Sarri dengan 12 laga tidak terkalahkan bersama Chelsea pada 2018-19.

Bos Chelsea Thomas Tuchel menjadi manajer pertama dalam sejarah Liga Premier yang melihat timnya mencatatkan clean sheet di masing-masing dari lima pertandingan kandang pertamanya sebagai pelatih di kompetisi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun