Manajer Liverpool, Juergen Klopp sempat sinis dengan ungkapan bahwa setiap orang sudah menunggu Liverpool kembali terpeleset dalam laga melawan Leipzig di 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/21) dini hari WIB di Puskas Arena, Budapest Hongaria.
BACA JUGA : Beratnya Beban Klopp dan Rumor "Tidak Enak" di Ruang Ganti
Semua menunggu lagi momen blunder Alisson Becker dalam laga ini ketika Klopp kembali menurunkan kiper asal Brazil ini dalam laga tersebut. Banyak yang mempertanyakan kenapa Klopp menurunkan Alisson.
Tetapi inilah hebatnya seorang Juergen Klopp. Manajer ini sangat bijak dengan memberikan kesempatan ketiga untuk memperbaiki dua kesalahan Alisson dalam dua laga sebelumnya.
Blundernya ketika Liverpool kalah 1-4 dari City di anfield dan kalah 1-3 Leicester di King Power Stadium, Leicester pada ajang Premier League, dibayar tuntas oleh Alisson pada paga melawan Leipzig ini.
Dalam laga tersebut kiper Liverpool itu bangkit dari keterpurukannya dan berhasil melakukan clean sheet dalam laga melawan Leipzig malam itu.
Sejak Klopp memimpin pertandingan Liga Champions pertamanya di Liverpool pada September 2017, The Reds telah mencatatkan lebih banyak clean sheet di kompetisi tersebut daripada tim mana pun yakni sebanyak 18 clean sheet.
The Reds, meskipun menguasai sebagian besar permainan, namun butuh waktu 53 menit bagi Liverpool untuk memecah kebuntuan.
Mohamed Salah menerkam umpan balik yang longgar sebelum menembak bola dengan tenang ke sudut bawah gawang Leipzig yang dijaga kiper Peter Gulacsi.
Gol ini membuat Salah telah mencetak 24 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi musim ini, melampaui jumlah golnya sepanjang musim 2019-20, di mana dia mencetak 23 gol dalam 48 penampilan.
