Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae Yong : Garuda Muda Sepak Bola Bukan Sekedar Menang dan Kalah

16 Oktober 2020   05:30 Diperbarui: 16 Oktober 2020   09:59 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Garuda Muda (Foto PSSI.org) 

Kemenangan memang penting dalam meraih juara pada suatu turnamen. Tetapi bagi skuad Timnas Garuda U-19 jauh lebih penting lagi mampu meletakkan pondasi sepakbola dengan benar dan tepat. 

Timnas Indonesia U-19 sudah lebih dari satu bulan menjalani uji coba di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Pemusatan latihan di sana sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 di Uzbekistan dan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia.

Bukan hal yang mudah menjalani pemusatan latihan di negeri orang dalam suasana pandemic Covid-19. Tantangan mereka sangat berat namun dijalani dengan penuh semangat.

Salut untuk anak-anak muda harapan Bangsa ini. Mereka berlatih luar biasa, penuh dedikasi. 

Karena mereka tahu bahwa semua biaya yang dikeluarkan untuk pemusatan latihan di Kroasia ini adalah dari APBN alias uang rakyat. 

Di bulan pertama, Timnas Garuda Muda mencatat kekalahan dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7), imbang lawan Arab Saudi (3-3). 

Setelah itu Timnas Indonesia U-19 sekali menang dan satu kali imbang lawan Qatar (2-1 dan 1-1), namun kalah dari Bosnia (0-1).  Melawan level klub, mereka menang atas Dinamo Zagreb (1-0) dan klub NK Dugopolje (3-0).

Pada bulan kedua ini, Garuda Muda menang 4-1 atas Makedonia Utara, kemudian imbang tanpa gol pada laga kedua mereka. 

Agenda uji coba masih akan dijalani Garuda Muda yaitu melawan Bosnia dalam dua laga. Kemudian satu laga lagi melawan salah satu klub Liga Kroasia. 

Melihat lawan-lawan yang dihadapi Garuda Muda khususnya tim asal Eropa yang memiliki postur tubuh tinggi dan kekar, menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

Dalam dua laga mereka melawan Bulgaria dan Kroasia, skuad Shin Tae Yong kewalahan mengimbangi postur mereka yang lebih besar. Para pemain Garuda Muda sering kalah dalam duel satu lawan satu.

Kalah 0-3 dari Bulgaria dan 1-7 dari Kroasia menjadi sesuatu hal yang wajar. Hasil ini membuka mata Shin Tae Yong untuk melakukan evaluasi lengkap. 

Fokus penguatan power body dengan berlatih beban untuk menunjang postur tubuh pemain agar lebih kuat dalam duel.

Sementara stamina dan ketahanan semakin meningkat. Mereka mampu bermain selama 90 menit tanpa kelelahan. 

Menekan saat kehilangan bola dan menyerang dengan kecepatan transisi yang cukup ideal. Stamina dan kebugaran Garuda Muda sangat prima.

Bukti kemajuan mereka adalah mampu menahan draw 1-1 Arab Saudi, bahkan menang 2-1 atas Qatar dan 1-1 dalam laga ulang mereka. Kedua tim adalah tim papan atas asal Asia Barat yang menjadi langganan di Piala Asia U-19.

Demikian pula kemenangan atas Makedonia Utara dengan skor menyolok 4-1 adalah pencapaian yang sangat menjanjikan. Walaupun dalam laga ulang Garuda Muda ditahan imbang tanpa gol.

Laga terakhir ini adalah gambaran kemajuan mereka dalam menghadapi tim Eropa yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dan kekar. Skuad Garuda Muda akhirnya mampu mengimbanginya.

Lalu apakah kita sudah puas melihat apa yang sudah dicapai oleh Garuda Muda? Jawabannya belum puas karena masih banyak kekurangan yang semakin terlihat nyata di lapangan.

Shin Tae Yong sendiri walaupun menyambut gembira dengan perkembangan positif anak asuhnya, namun dirinya masih ingin melakukan pembenahan lebih jauh.

Ada yang menarik dengan pernyataannya ketika tim asuhannya menghancurkan Makedonia Utara 4-1.

"Saya sebenarnya lebih suka tim bermain dengan baik ketimbang menang dengan skor besar. Baik dalam arti organisasi permainan yang rapi. Selain itu umpan-umpannya juga harus lebih berkualitas lagi." Kata Shin seperti dirilis PSSI.org (13/10/20).

Bagi Garuda Muda, memang benar sepakbola bukan hanya sekedar menang atau kalah. Jauh lebih berharga Garuda Muda bermain dengan baik dengan organisasi permainan yang rapi. Fokus kerja sama yang terjalin harmonis dan memiliki visi yang konsisten.

Kemenangan memang penting dalam meraih juara pada suatu turnamen. Tetapi bagi skuad Timnas U-19 jauh lebih penting lagi mampu meletakkan pondasi sepakbola dengan benar dan tepat.

Hal ini karena mereka perjalanan karir skuad Garuda Muda masih panjang. Bravo Merah Putih.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun