Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hotspur Vs Arsenal, 3 Gol Penuh Drama dari Derby London Utara

13 Juli 2020   06:02 Diperbarui: 13 Juli 2020   13:08 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toby Alderweireld penentu kemenangan Spurs atas Arsenal (Foto Skysports.com)

"Pertandingan yang lebih taktis daripada apa pun. Saya pikir Mikel Arteta menemukan cara bagi mereka untuk bermain, menjadi stabil dan meningkat. Mereka membaik dan kami merasa harus beradaptasi sedikit dengan mereka. Kami melakukannya dengan sangat baik." Jose Mourinho kepada Sky Sports.

Jose Mourinho merasakan kemenangan pertamanya dalam derby London Utara ketika Tottenham Hotspur bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Arsenal 2-1 pada hari Senin (13/7/20) dini hari WIB. 

Mereka bermain di Stadion Tottenham Hotspur London dalam lanjutan laga Premier League yang ke-35. 

Sundulan Toby Alderweireld hanya 9 menit sebelum laga berakhir mengklaim tiga poin penting bagi Spurs untuk peluang bersaing memperebutkan salah satu jatah Liga  Eropa. 

Mourinho tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya ketika usai laga tersebut berkata seperti dilansir Skysports.com (13/7/20): 

"Kami membuat para penggemar senang, kami bahagia karena kami masih dalam perjuangan untuk memenangkan posisi Liga Eropa." 

Hasil ini juga membuat Manajer adal Portugal itu tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang melawan Arsenal selama karirnya di Liga Inggris. 

Dari 10 laga yang pernah dijalani, Mourinho memenangkan laga enam kali dan seri empat kali (Twitter.com/OptaJoe 13/7/20). 

Tottenham sendiri sudah memenangkan 4 laga dan dua laga berakhir imbang. Tidak terkalahkan dalam enam pertandingan liga di kandang mereka secara berturut-turut melawan Arsenal. 

Kemenangan ini juga untuk pertama kalinya sejak Januari 1968 dengan meraih sembilan pertandingan tidak kalah mekawan Arsenal.

Sementara itu Mikel Arteta adalah manajer Arsenal pertama yang kehilangan derby London Utara pertamanya di Liga Premier sejak Bruce Rioch pada November 1995. 

Kemenangan itu mengangkat Spurs menggeser Arsenal di klasemen Premier League pada posisi ke-8 dengan 52 poin. 

Arsenal turun ke posisi sembilan dengan 50 poin, terpaut dua poin dari rival mereka dengan tiga pertandingan tersisa. 

Mikel Arteta mengakui kekalahan Arsenal 1-2 dari Tottenham merupakan pukulan besar bagi The Gunners karena mereka hanya tinggal menyisakan 3 laga sisa. 

Salah satu laga dari tiga yang harus dijalani Arsenal adalah melawan Liverpool yang dianggap laga terberat yang harus dijalani.

Alexandre Lacazette telah memberikan Arsenal memimpin pada awal laga hanya 16 menit sejak kick off dengan mencetak gol untuk keunggulan 1-0. 

Tetapi sebuah blunder pemain belakang The Gunners, Sead Kolasinac yang memberikan back pass terlalu lemah kepada David Luiz, berhasil direbut Heung-Min Son. 

Pemain Korea Selatan ini dengan mudah menembakan bola ke gawang Arsenal yang dikawal Martinez. 

Pierre-Emerick Aubameyang hampir saja mengguncang gawang Spurs untuk keunggulan Arsenal.  

Auba membuka peluang untuk mengembalikan keunggulan mereka sebelum akirnya Alderweireld menjadi penentu kemenangan. 

Spurs menemukan cara ketika Mourinho memperpanjang rekor tak terkalahkan di Premier League melawan The Gunners menjadi 10 pertandingan.

Alexandre Lacazette (Foto Skysports.com)
Alexandre Lacazette (Foto Skysports.com)

Kekalahan Arsenal ini membuat klub dengan julukan Gunners berada di urutan kesembilan dengan tiga pertandingan tersisa. 

Terpaut empat poin dari Sheffield United yang berada di urutan ketujuh di tempat kualifikasi terakhir Eropa. Mereka masih bisa bersaing meraih target 6 besar.  

Arteta mengakui dengan jujur bahwa dia melihat apa yang dilakukan Mourinho berhasil memangkan derby ini lagi. 

Menurut Arteta, ini dua gaya yang sangat berbeda. Mourinho mengelola taktik dengan sangat baik dengan memiliki tim yang bagus di lini belakangnya. Karakter sepakbolanya selalu menemukan cara untuk memenangkan sebuah laga. 

Tiga laga sisa Arsenal adalah melawan Liverpool (16 Juli), lawan Aston Villa (22 Juli) dan lawan Watford (26 Juli).

Sedangkan jadwal Tottenham yaitu lawan Newcastle United (16 Juli), lawan Leicester (19/7/20) dan lawan Crystal Palace (26 Juli). 

Mereka menghadapi lawan kuat yaitu Arsenal berhadapan dengan Liverpool dan Tottenham menghadapi Leicester. 

Pada 3 laga sisa tersebut, Jose Mourinho dan Tottenham Hotspur serta Mikel Arteta dan Arsenal harus tetap berjuang meraih posisi di zona Liga Eropa.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun