Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tunggu Dilantik, Ini Pesan Prabowo untuk Riza Patria Setelah Jadi Wakil Gubernur DKI

9 April 2020   09:58 Diperbarui: 9 April 2020   10:17 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riza Patria dan Anies Baswedan (Foto ANTARA/Deka Wira) 

Ahmad Riza Patria berhasil memenangkan pemilihan Wakil Gubernur melalui pemungutan suara dalam Sidang Pleno DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/20).  Gerindra melalui kadernya, Riza Patria berhasil mengungguli kader PKS, Nurmansjah Lubis dengan 81 suara melawan 17 suara dari 100 pemilih Anggota DPRD DKI.  

Hasil ini membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus legowo menerima kenyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi milik Partai Gerindra.

Saat ini Riza Patria sedang menunggu jadwal yang sudah diajukan untuk pelantikan resmi oleh Presiden Joko Widodo. Politisi asal Partai Gerindra ini bertekad membantu program-program yang saat ini tengah berjalan terutama penanganan pandemic virus corona.

Riza sebagai Ketua DPP Partai Gerindra juga sebagai loyalis Prabowo Subanto mengaku mendapat pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut setelah terpilih menjadi pendamping Anies Baswedan. Gerindra merupakan partai pengusung Anies bersama PKS dalam Pilkada DKI tahun 2017 lalu.

Apakah pesan Prabowo untuk kadernya yang berhasil menang dalam pemilihan Wagub DKI ini? Riza mengatakan Prabowo mengingatkan agar amanah menjalankan tugas dan tak melakukan korupsi.

"Pak Prabowo selalu berpesan kepada kita, kader partai, selalu ya menjadi pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, yang jujur, jangan korupsi," kata Riza seperti dilansir CNNIndonesia.com (7/4/20).

Demikian pula berpesan agar Riza membantu Anies dalam memimpin Ibu Kota, terutama dalam menangani penyebaran virus corona. Program yang sangat mendesak oleh Pemprov DKI adalah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dijalankan mulai Jumat 10 April 2010.

Sebenarnya penerapan PSBB di ibu kota sudah dijalankan sebagian dalam 3 pekan terakhir ini seperti belajar di rumah, bekerja dari rumah dan pembatasan moda transportasi. Namun kali ini dengan berbekal SK Menteri Kesehatan yang sudah turun, PSBB akan ditekankan pada penegakan hukumnya.

Gubernur Anies mengakui telah membahas sejumlah aturan untuk penerapan penegakan hukum. Sejumlah elemen terkait dilibatkan dalam pembahasan tersebut, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiono, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sujana, Pangko Armada I Laksamana Muda Muhammad Ali, Pangkoopsau AU Marsekal Madya Khairil Lubis, Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta Asri Agung Putra, dan seluruh anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 DKI.

Di tengah spekulasi politik yang mengemuka dengan terpilihnya Riza Patria sebagai pendamping Anies, sangat penting pesan ini dikemukakan oleh Prabowo Subianto. Apalagi dalam suasana keprihatinan akibat adanya pandemic covid-19 ini, urusan politik dan rumor-rumor tidak penting terkait Pilpres 2024 lebih baik dikesampingkan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun