Sepakbola di Eropa saat ini benar-benar lumpuh gegara Coronavirus. Semua kompetisi regular maupun kejuaraan Eropa semuanya terhenti. Sementara itu para pelaku sepakbola seperti pemain, pelatih dan klub aktif berpartisipasi dalam berperang melawan Pandemi  Covid-19 ini.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp sangat terharu dengan pengorbanan yang dilakukan oleh para tenaga medis dari NHS (National Health Service) di Inggris selama wabah koronavirus melanda Eropa. Klopp juga memuji sikap profesional mereka dalam melakukan layanan kesehatan yang tidak mementingkan diri sendiri.
Apalagi mereka telah mempertaruhkan hidup mereka selama pandemi coronavirus karena sangat rentan tertular dari para pasien. Para dokter, perawat dan sukarelawan bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa dan membantu mengendalikan penyebaran virus.
"Kemarin saya mengirim video tentang orang-orang di rumah sakit tepat di luar area perawatan intensif. Mereka mulai menyanyikan lagu You're Never Walk Alone. Sangat mengharukan dan saya mulai menangis," kata Klopp kepada situs resmi Liverpoolfc.com (30/3/20).
Sama seperti yang terjadi di Indonesia dimana para petugas medis ini adalah pejuang kesehatan di garda terdepan dalam berperang melawan coronavirus. Sangat mengagumkan karena mereka telah menunjukkan segalanya dengan bekerja penuh semangat. Walaupun mereka menyadari bahwa para tenaga medis itu membawa diri mereka dalam bahaya.
Sementara itu menurut Premierleague.com (29/3/20), pelatih kepala Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengulurkan tangan untuk membantu orang-orang dalam kelompok rentan. Aksi kemanusiaan yang patut diteladani.
Mourinho dan staf kepelatihannya telah bergabung dengan ratusan sukarelawan membantu penduduk lansia yang terisolasi mendapatkan makanan dan obat-obatan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dari pandemi coronavirus.
Dia juga membantu badan amal Age UK dan Love Your Doorstep dengan mengemas persediaan untuk dikirimkan kepada mereka yang berada dalam kelompok rentan yang tidak dapat meninggalkan rumah bahkan untuk berbelanja sekalipun.
"Kita semua harus memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk saling membantu. Ini adalah saat yang sulit bagi semua orang, terutama di kalangan orang tua. Saya ingin menawarkan bantuan dengan cara apa pun yang saya bisa." Kata Jose Mourinho, pelatih kepala Spurs seperti dilansir Premierleague.com (29/3/20).
Bantuan apa pun yang dapat ditawarkan sangat membantu mereka yang membutuhkan. Dalam kondisi darurat pandemic covid-19 saat ini, siapapun dapat membuat perbedaan besar bagi kehidupan orang. Begitu banyak orang rentan tertular virus ini yang harus dibantu. Hal tersebut terutama bagi para lansia yang sudah berkurang daya tahan tubuh mereka. Sungguh ini adalah aksi nyata yang sangat terpuji dari seorang Mourinho.Â
Selain aksi para pelatih di Inggris, demikian pula yang terjadi di Spanyol. Megabintang Lionel Messi siap mendapat pemotongan gaji sebesar 70 persen di Barcelona guna membantu krisis keuangan klub tersebut di tengah pandemi Covid-19.
"Tiba saatnya untuk mengumumkan pengurangan 70 persen gaji kami selama keadaan darurat, kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub bisa mendapatkan 100 persen dari gaji mereka selama situasi ini berlangsung." Demikian kata Lionel Messi dalam pernyataannya di laman pribadinya, Instagram.com/leomessi (30/3/20)
Pengumuman kesiapan pengurangan upah itu diunggah La Pulga, julukan Messi, lewat akun Instagram miliknya. Dalam unggahan itu, Messi dan pemain Barcelona tidak saja siap dipotong gaji, tetapi juga akan mengurangi beban Blaugrana.
Saat ini kita semua tengah berperang melawan pandemic Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan masyarakat Dunia ini. Hanya dengan kebersamaan maka semua rintangan dapat dengan mudah dihadapi dengan penuh tanggung jawab.Â
Apa yang sudah dilakukan para pelatih dan pemain sepakboa di Eropa patut menjadi teladan bagi kita khususnya komunitas sepakbola nasional. Kini sudah saatnya kita bergabung dalam aksi nyata membantu mereka yang membutuhkan. Semoga pandemi vicod-19 ini segera berakhir sehingga aktivitas sepakbola di seluruh dunia kembali bergulir.Â
Salam hangat @hensa
