Liverpool sudah mendarat di New York pada Selasa sore waktu setempat untuk pertandingan terakhir mereka dalam rangka tur pra-musim di Amerika Serikat. Sejauh ini Liverpool sudah melakukan dua pertandingan, keduanya mengalami  kekalahan.
Laga pertama kalah 2-3 dari Borussia Dortmund di Notre Dame, Indiana pada Sabtu (20/7/19). Pada laga kedua juga mengalami kekalahan 1-2 dari Sevilla di Fenway Park, Boston  pada Minggu malam (21/7/19).Â
Mereka hanya membutuhkan penerbangan sekitar 40 menit untuk membawa pasukan Reds dari Boston ke Big Apple menjelang pertemuan mereka dengan Sporting CP di Yankee Stadium, Rabu malam (24/7/19) waktu setempat.
Bagi James Milner tur pra musim ini sangat membawa arti. Dia sangat percaya bahwa masa sulit yang ia alami bersama rekan setimnya dalam tur ini hanya akan memberikan manfaat ketika aksi kompetisi Premier League itu berlangsung pada Agustus 2019 nanti.
Kekalahan beruntun tersebut harus dijadikan motivasi terutama bagi para pemain muda yang ikut dalam tur ini seperti Rhian Brewster, Yasser Larouci, Harry Wilson, Curtis Jones, Ben Woodburn. Mereka adalah talenta The Reds yang berasal dari Akademi Liverpool.
Salah seorang pemain muda yang mengalami musibah cedera dalam tur ini adalah Yasser Larouci. Bek muda Liverpool berusia 18 tahun ini mengalami cedera pada pertandingan hari Minggu melawan Sevilla. Larouci harus ditandu dari lapangan di Fenway Park menyusul hantaman brutal dari pemain Sevilla, Joris Gnagnon, yang menghasilkan kartu merah untuk pemain lawan.
Akibat pelanggaran tersebut, Larouci telah menderita memar yang parah di tulang paha dan tim medis klub akan terus memantau cederanya. Namun diharapkan pemain belia ini hanya akan absen tidak lebih dari empat pekan saja.
James Milner sendiri menganggap bahwa tur ini sebagai suatu perjalanan dengan waktu dan jadwal padat bisa menjadi ujian dalam mengatur setiap laga untuk persiapan kompetisi yang sebenarnya.
"Ini bisa menjadi hal yang baik dan saya pikir kami harus menggunakannya sebagai hal yang baik. Ini jadwal yang sulit, kondisi sulit. Berhadapan dengan kondisi seperti ini dan pertandingan yang begitu dekat dan bepergian, itu akan menjadi hal yang mudah ketika kita mendapatkan satu pertandingan seminggu di awal musim. " Demikian kata James Milner seperti dirilis situs resmi klub, Â Liverpoolfc.com (22/7/19).
Pemain senior di Liverpool ini mengakui bahwa kesuksesan pada kompetisi tahun lalu dengan perolehan 97 poin dan hanya mengalami satu kali mengalami kekalahan kadang-kadang sangat mudah untuk berpuas diri.
Menurut catatan Premierleague.com (22/7/19) Liverpool meraih 97 poin dari 30 kemenangan, 7 kali bermain draw dan hanya satu kekalahan. Hasil yang sangat mengesankan apalagi mereka hanya kalah satu poin dari Sang Peraih Trofi Premier League, Manchester City.
Tentu saja James Milner optimis menghadapi musim mendatang dengan meraih prestasi serupa seperti tahun lalu. Rasa optimis menghadapi perjalanan ajang Premier League musim mendatang dapat dirasakan oleh skuad Liverpool.
Hal ini digambarkan oleh pernyataan James Milner seperti dirilis Liverpool.com (22/7/19) : "Saya tidak mengatakan kita adalah kandidat. Karena ada begitu banyak perubahan dalam tim, banyak pemain muda yang masuk dan kami menemukan bagaimana kami bermain satu sama lain."
"Itu akan membuat kita berjuang dan bekerja lebih keras jika kita bisa. Kami tahu seberapa tinggi standar kami, jadi ini adalah hari-hari awal dan saya tidak akan terlalu khawatir tentang hal itu."
Okey nampaknya James Milner dan skuad Reds sudah merasa siap menghadapi Premier League musim mendatang. Laga pertama mereka adalah tuan rumah di Anfield menghadapi tamu dari klub promosi, Norwich City pada Sabtu (10/8/19) pukul 02.00 WIB.
@hensaÂ
