Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Seusia Evan Dimas Ini Pembunuh Berdarah Dingin bagi Der Panzer

18 Juni 2018   09:36 Diperbarui: 18 Juni 2018   09:55 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hirving Lozano (Foto FIFA.com)

Pembunuh berdarah dingin mungkin tidak berlebihan disematkan kepada Hirving Lozano jika melihat bagaimana caranya menundukkan seorang Manuel Neuer pada menit ke 35 itu. Lozano pemuda berusia 23 tahun itu menerima assis dari Hernandez lalu melakukan eksikusi dengan sangat dingin melalui sebuah tendangan keras ke pojok kanan gawang Manuel Neuer. Penjaga gawang sarat pengalaman berusia 32 tahun itu hanya bisa menatap pasrah gawangnya terkoyak di Luzhniki Stadium Moscow pada 17 Juni 2018 pk 18.00 waktu setempat.

Empat tahun lalu, Hirving Lozano mencetak gol di FIFA U-20 World Cup di Selandia Baru. Sekarang dia melakukan lagi hal itu dalam ajang besar Piala Dunia Russia 2018. Layak jika dalam laga tersebut dirinya menjadi Man of The Match Budweiser.

Siapakah Lozano? Dikutip dari Tranfermarkt.com (17/6/18), pemain Meksiko yang bermain di PSV Eidhoven ini memiliki 22 caps bersama Tim Nasional Meksiko. Debutnya dalam Piala Dunia ini adalah dalam laga melawan Jerman selama 66 menit. Hal yang berkesan baginya dalam penampilan pertamanya adalah mempersembahkan sebuah gol untuk kemenangan Meksiko atas juara bertahan Jerman.  

Kepada FIFA.com (17/6/18) Lozano mengatakan : "Saya tidak tahu apakah itu kemenangan terbesar dalam sejarah Meksiko, tapi itu salah satu yang terbesar pasti. Sangat bagus untuk memulai dengan benar, melawan juara bertahan dunia. Ini hasil yang bagus dan menunjukkan kerja keras kami .

"Ini adalah gol terbaik yang saya cetak dalam seluruh hidup saya. Kami semua bermimpi bermain di Piala Dunia - dan untuk memulai dengan cara yang positif dan penting - saya pikir itu adalah tujuan terbaik saya sejauh ini."

Kemenangan Meksiko 1-0 atas Juara Piala Dunia 2014, Jerman menjadi buah bibir di seluruh Dunia. Bukan sekedar karena Jerman yang dikalahkannya adalah Juara Piala Dunia 2014 namun juga karena permainan impresif Meksiko sepanjang laga malam itu.

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio benar-benar bisa dihayati para pemainnya. Dengan memasang garis pertahanan sangat dalam, Meksiko mengandalkan serangan balik yang sangat cepat. Peran Hernandez Chicharito sangat penting dalam pengaturan serangan balik ini. Pemain ini selalu berhasil menarik bek tengah Jerman, Mat Hummels sehingga memudahkan sayap Meksiko mengancam gawang Manuel Neuer. Puncaknya adalah gol Lozano hasil asis Chicharito.

Babak kedua formasi ini masih mampu meredam serangan Jerman yang bergelombang bagai air bah. Pertahanan Meksiko sangat kokoh dan ketangguhan penjaga gawang Ochoa sangat berperan bisa mempertahankan Meksiko tidak kebobolan hingga akhir laga.  

Tendangan bebas Tony Kroos sempat mengancam namun masih membentur mistar gawang. Beberapa kali tendangan Thomas Muller, Draxler maupun Werner selalu gagal berbuah gol. Pertahanan disiplin Meksiko dengan konsentrasi dan fokus berhasil menggagalkan semua upaya Jerman untuk mencetak gol.

Dari laga ini kembali kita melihat keberhasilan sistem bertahan dan serangan balik menghasilkan hasil laga yang positif. Sebelumnya Argentina bisa merasakan sistem bertahan model seperti yang diperagakan oleh Islandia. Malam itu Jerman harus merasakan bagaimana sistem bertahan efektif Meksiko akhirnya harus mengakui keunggulan mereka.

Selamat untuk El Tri dan untuk Der Panzer masih ada kesempatan dalam dua laga di depan tetap semangat. Piala Dunia 2018 masih menyajikan laga laga seru tapi ingat  jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. 

#hensa18062018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun