Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rapor Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia di Awal Tahun 2017

18 Februari 2017   19:31 Diperbarui: 18 Februari 2017   19:39 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Badmintonindonesia.org

Dalam turnamen GP Gold berikutnya yaitu Syed Modi International Badminton Championships pada  24  - 29 Januari 2017, pemain Indonesia yang diunggulkan di tempat ke 4 ini pada babak pertama berhasil mengalahkan pemain India, Rasika Raje dengan rubber set  14-21, 21-12 dan 21-7. Demikian juga pemain Inda lainnya, Ira Sharma dikalahkannya di perdelapan final dengan dua set langsung 21-11 dan 21-7.

Pada perempat final berhadapan dengan Ritupama Das asal tuan rumah India, menang dengan rubber set 21-17, 13-21 dan 23-21 sekaligus lolos ke semi final. Namun akhirnya Fitriani gagal ke final usai kalah di tangan peraih medali perak Olimpiade 2016 asal India yang juga unggulan pertama, Pusarla Sindhu, 11-21, 19-21.

Melihat kiprah tunggal putri Indonesia pada dua turnamen awal tahun 2017 ini, ada peningkatan prestasi yang nyata. Performa mereka juga sudah kelihatan semakin membaik dengan semangat juang yang terus diperbaiki terutama mental bertanding.

Kini setelah kejuaraan di India tersebut,  Fitriani mengaku mentalnya yang terus terasah, ia juga lebih paham soal kelemahan pada dirinya. Kelemahan maupun peningkatan dari sisi mental itu diketahuinya usai evaluasi yang dibuatnya bersama pelatihnya di pelatnas PBSI, Minarti Timur.

Minarti Timur menilai semangat juang para pebulutangkis tunggal putri sudah mulai terlihat dan memenuhi harapannya terutama saat mereka bermain di India Grand Prix Gold. Namun Minarti juga menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan.

"Pelatih bilang ada peningkatan sedikit, tapi harus bisa lebih baik ke depannya. Semoga bisa lebih berprestasi," harapan Fitriani.  Pemain muda ini juga mengakui bahwa power harus ditambah, kecepatan di lapangan harus diperbaiki juga variasi pukulan. Meskipun disebutkan oleh Pelatihnya, Minati Timur bahwa ada peningkatan prestasi namun Fitriani tidak mau cepat berpuas diri.  Fitri tetap harus fokus dengan banyak meningkatkan kemampuan lainnya.


Tetap semangat Fitriani, Gregoria Mariska dan Hanna Ramadhini. Bravo Bulutangkis Indonesia.

#hensa18022017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun