Satu kafe di kota pelabuhan Bremen berinisiatif untuk menyajikan minuman panas dari biji kopi ini sebagai teman makan kue-kue manis bagi pengunjungnya. Ide dari kafe di Bremen ini disambut baik warga. Orang Jerman menyukai paduan rasa minuman yang mengandung kafeina bersama kue.
Dari satu kafe, kelezatan kopi akhirnya menyebar ke seluruh negeri. Kebiasaan ini akhirnya diadaptasi oleh keluarga-keluarga di Jerman, berkumpul sore hari sambil menikmati kue ditemani minuman baru bernama kopi.
Tradisi yang mendunia
Sekitar abad ke-19, minuman kopi bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Kaffee und Kuchen telah menjadi tradisi dan tidak terpisahkan dari aktivitas kehidupan masyarakat Jerman.
Tradisi Kaffee und Kuchen masih tetap terjaga sampai sekarang dan dikenal secara internasional. Aktivitas Kopi dan Kue ini, kemudian dilakukan tidak terbatas pada akhir minggu atau hari libur saja. Rutinitas sore hari ini menjadi waktu untuk bersosialisasi.
Menikmati kopi dan kue di Jerman menjadi satu ritual sosial bagi pekerja. Di lingkungan kantor, waktu ini digunakan untuk berinteraksi bagi sesama karyawan. Hampir bisa dipastikan, setiap perusahaan menyediakan mesin kopi. Menikmati kopi dengan camilan manis atau buah-buahan yang umumnya tersedia secara gratis untuk karyawan.
Relaksasi
Pada prinsipnya, Kaffee und Kuchen ini adalah waktunya rileks sejenak. Ini adalah masa santai sejenak, meluangkan waktu untuk menikmati momen bersama orang-orang terdekat dan tercinta tanpa terburu-buru. Relaksasi sambil merasakan setiap tegukan kopi dan suapan kue dengan obrolan ringan.
Saat coffee break di tempat kerja, ada aturan tidak tertulis; “Jangan bicara tentang pekerjaan!”
Salam hangat dari Jerman
***