Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Niederschlagswasser-Gebuehr: Di Jerman Ada Biaya Air Hujan

24 September 2022   21:33 Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:58 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Niederschlagswasser-Gebuehr, di Jerman ada biaya air hujan | foto: mein-schoener-garten.de/ Schulzie—

Hujan membawa berjuta cerita

Di Jerman, hujan juga dapat menguras kantong pemilik rumah. 

Curah hujan selama musim panas tahun ini bisa dikatakan sangat minim. Bahkan rumput di halaman rumah kering dan berubah warna menjadi cokelat. Bahkan sebagian wilayah Jerman dilanda kekeringan.

Warga diimbau untuk menghemat air. Sebisa mungkin tidak menggunakan air dari perusahaan penyedia air bersih untuk menyiram rumput di halaman rumah. 

Syukurnya, awal September hujan mulai turun kembali dan cukup deras. Bahkan beberapa kali disertai badai dan satu kali hujan es.

Dalam hitungan hari, rumput kembali hijau, tanki air yang kami tempatkan di bawah tanah penuh kembali. Air ini kami manfaatkan untuk menyirami tanaman dan rumput di halaman rumah. 

Bukankah lebih baik memanfaatkan sumber air dari alam secara gratis daripada menghabiskan air bersih yang didapat secara langganan dari perusahaan air minum? 

Di Jerman, seperti umumnya di negara maju lainnya, air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah sudah melalui kontrol yang sangat ketat dan baik, sehingga dapat langsung diminum dari keran tanpa harus memasaknya terlebih dahulu. 

Air hujan masuk ke drainase | foto: Wohnglück.de/istock 
Air hujan masuk ke drainase | foto: Wohnglück.de/istock 

Seperti yang berlaku secara umum di hampir seluruh negara, biaya air bersih dan limbah ditagih secara rutin kepada warga. 

Di Jerman, selain tagihan air bersih dan air limbah ada tambahan biaya air hujan (Niederschlagswassergebühr), ada juga yang menyebut Regensteuer (pajak hujan). Jadi, ada 2 jenis biaya air limbah yang harus dibayar pemilik bangunan.

Biaya air hujan

Air limbah pertama-tama masuk melalui drainase menuju pabrik pengolahan limbah; di sini air limbah menjalani proses pembersihan yang rumit.

Selanjutnya, setelah air bersih dihasilkan dari proses pembersihan akan dialirkan ke perairan (Gewässer/ body of water) dan kembali ke siklus air alami, mengalir kembali ke alam.

Semua pemilik bangunan; perusahaan dan rumah wajib membayar biaya air hujan atau Niederschlagswassergebühr. Ini juga berlaku bagi penyewa, tergantung perjanjian sewa-menyewa.

Akan tetapi, tidak semua air hujan yang jatuh di atas lahan pemilik properti akan dikenakan biaya. Hanya berlaku untuk air hujan yang jatuh di atas permukaan tanah yang tertutup dan tidak bisa langsung meresap secara alami ke dalam tanah. 

Tanah yang tertutup meliputi; bangunan rumah dan teras, garasi dan carport, jalan masuk yang diaspal atau ditutup conblock/ batu paving block.

Tangki air yang ditanam dalam tanah | foto: Familien und Garten/ Roth
Tangki air yang ditanam dalam tanah | foto: Familien und Garten/ Roth

Pemerintah memiliki alasan yang cukup kuat atas kebijakan biaya air hujan ini. Air hujan yang jatuh ke area yang tertutup akan mengalir ke dalam sistem pembuangan limbah umum. Pemerintah daerah bertanggung jawab atas pengelolaan dan pembiayaan sistem drainase. 

Air hujan yang berasal dari properti warga yang mengalir ke dalam saluran limbah umum akan menambah beban biaya pembersihan air limbah. Oleh sebab itu warga juga bertanggung jawab atas biaya ini. 

Biaya air hujan dihitung per meter persegi area pemilik tanah dan bangunan. Jumlahnya tidak sama pada setiap negara bagian dan kota; Berlin, Munich, dan Cologne berada di tingkat atas. Biaya air hujan rata-rata rumah tangga di Jerman sekitar 150 hingga 300 Euro per tahun. 

(Tagihan air, listrik, gas, dan lainnya secara umum di Jerman dilakukan setahun sekali)

Memanfaatkan air hujan

Meskipun ada kewajiban membayar Niederschlagswassergebühr, warga masih bisa mengurangi hingga menghilangkan biaya ini. Bagaimana caranya?

Apakah mungkin menyembunyikan berapa luas area tanah yang tertutup bangunan? Trik ini tidak akan pernah berhasil.

Pemerintah daerah memiliki secara lengkap denah tanah dan bangunan setiap warga. Di beberapa kota, pemerintah menggunakan foto udara untuk menentukan luas properti dan menghitung biayanya.

Tangki penampung air hujan yang dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di kebun | foto: Regentonne.de
Tangki penampung air hujan yang dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di kebun | foto: Regentonne.de

Cara yang paling tepat adalah memanfaatkan air hujan dengan baik. Misalnya, yang umum dilakukan di Jerman, kami juga melakukannya, dengan mengalirkan air hujan dan mengumpulkannya ke dalam tangki air yang diletakkan di halaman rumah, kebun, atau di dalam tanah jika cukup besar.

Sebagai contoh di rumah kami, air hujan dari talang air atap rumah dialirkan dan ditampung ke dalam kontainer air dan digunakan untuk keperluan rumput dan tanaman. Sebagian air hujan lainnya, yang berasal dari talang air atap carport, dialirkan ke dalam kolam kecil yang berisi ikan kecil dan tanaman air. 

Di Jerman selalu ada aturan yang berlaku, begitu juga dengan pemanfaatan air hujan. Air hujan hanya boleh digunakan untuk keperluan di kebun (menyirami rumput dan tanaman), menyiram toilet, atau untuk mencuci pakaian.

Air hujan tidak boleh digunakan untuk mandi atau untuk keperluan di dapur. Hal ini berhubungan dengan standar higienis yang berlaku.

Jalan masuk yang ditutup conblock | foto: HennieOberst 
Jalan masuk yang ditutup conblock | foto: HennieOberst 

Selain pemanfaat air hujan, tanah tertutup seperti jalan masuk yang diaspal atau ditutup paving block dapat diganti dengan rumput atau batu alami seperti kerikil, sehingga air hujan dapat meresap langsung ke tanah.

Hanya saja, harus diperhatikan juga jika jalan masuk ini dilalui kendaraan bermotor, zat berbahaya yang berasal dari kendaraan seperti oli dan bahan bakar dapat masuk ke dalam air tanah dan mencemari lingkungan. 

Di rumah kami, jalan masuk tetap ditutup conblock karena merupakan jalan keluar masuk kendaraan. Jadi kami wajib membayar biaya air hujan sesuai luas tanah yang tertutup ini.

Memanfaatkan air hujan dengan baik adalah bagian dari menjaga lingkungan agar tidak semakin tercemar, sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan rumah tangga.

Semoga bermanfaat.

Hennie Triana Oberst
Germany, 24.09.2022 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun