Ratu Elizabeth II Mangkat, Bagaimana Pengaruhnya bagi Wisatawan?

Inggris berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September, hari Kamis malam waktu setempat. Ratu Elizabeth II mangkat pada usia 96 tahun di Kastel Balmoral, Skotlandia. Putra Ratu, Raja Charles III akan menggantikan kepemimpinan beliau.

Sejak kemarin berita terkait mangkatnya Ratu Inggris yang bertahta selama 70 tahun ini ditayangkan hampir setiap jam di Jerman melalui televisi, radio, serta media cetak dan elektronik. 

Politisi, bangsawan, dan selebritas menyatakan belasungkawa mereka. Lautan bunga tanda duka cita dari berbagai kalangan masyarakat juga terlihat di depan Istana Buckingham, kediaman resmi  Ratu dan pusat administrasi monarki di London. 

Berpulangnya Ratu Elizabeth II membawa duka bagi banyak masyarakat di seluruh dunia. Warga dunia yang tinggal jauh di luar Inggris dapat juga mengungkapkan rasa sedih dan duka citanya, dengan menuliskannya pada "Buku Belasungkawa" online yang tersedia pada situs resmi Keluarga Kerajaan. 

Hari berkabung nasional telah diumumkan di Inggris Raya. Sebagai tanda penghormatan kepada Ratu Elizabeth II beberapa kegiatan dan acara olahraga ditangguhkan. Pertandingan Liga Premier Inggris akhir pekan ini dan Senin malam ditunda pelaksanaannya.

Rencana pemogokan transportasi kereta api London  tanggal 15 hingga 17 September juga dibatalkan. 

Sesuai "Operation London Bridge" pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan dilakukan 10 hari setelah wafatnya. Menurut laporan media Inggris, tanggal pemakaman belum diumumkan secara resmi, tetapi akan berlangsung antara 18 dan 20 September. 

Ratu akan dimakamkan berdampingan dengan suaminya, Pangeran Philip yang telah berpulang lebih dahulu pada 9 April 2021 lalu.

Sebelum pemakaman, menurut BBC, peti mati Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Westminster Hall selama 4 hari dan dibuka untuk umum. Pelayat yang datang dapat mengucapkan selamat tinggal dari dekat. 

Prosesi pemakaman Ratu Inggris akan disiarkan secara langsung di televisi. Dipastikan banyak stasiun televisi di berbagai negara ikut meliput langsung, termasuk stasiun televisi Jerman seperti ARD dan RTL.