Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ini Alasannya Mengapa Masih Ada Gelandangan di Jerman

10 Januari 2022   06:58 Diperbarui: 10 Januari 2022   16:28 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunawisma di bangku taman | foto: pixabay/planet_fox

Kondisi yang sangat berat yang harus dihadapi sebagian orang sehingga berujung menjadi gelandangan. Meskipun ada yang berhasil keluar dari situasi sulit ini, tetapi banyak juga yang tidak berhasil mengatasinya.

Mendapatkan pekerjaan dan kembali mandiri bukanlah hal gampang. Pekerjaan tanpa tempat tinggal sulit didapat, sebaliknya mencari tempat tinggal tanpa pekerjaan tetap hampir tidak mungkin didapat.

Di samping orang yang berjuang keluar dari situasi sulit ini, ada juga sebagian yang memilih hidup bebas tanpa belenggu. Menjadi penghuni rumah tunawisma dengan berbagai aturan bagi mereka terlalu berat untuk dilakukan. Pemerintah kota juga tidak mungkin mengangkut paksa dan menempatkan mereka di rumah penampungan.

Setiap orang punya hak untuk hidup sesuai pilihan dan cara hidup yang mereka inginkan. Warga lainnya juga harus bisa menerima kenyataan bahwa ada orang yang tidak bisa (dan tidak mau) menerima bantuan.

___

Hennie Triana Oberst - DE, 09.01.2022

"Rumah Swadaya"

Rujukan: Focus/ Planet Wissen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun