Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menginap di Hotel Wajib Pakai Masker, Masa New Normal di Jerman

10 Agustus 2020   07:31 Diperbarui: 11 Agustus 2020   13:20 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ostfriesland - Foto: HennieTriana

Saat ini saya bersama keluarga sedang mengisi liburan musim panas yang lumayan panjang. Liburan 6 minggu lamanya, jika dihabiskan hanya di rumah saja pasti sangat membosankan. Selama masa pandemi ini, kita, warga dunia, sudah cukup lama menghabiskan waktu dan melakukan aktivitas dari rumah.

Rencana perjalanan ke luar negeri telah dengan sukarela kami batalkan. Mengambil risiko demi kesenangan diri bukanlah cara bijak untuk dilakukan.

Lantas, apalagi yang bisa dilakukan untuk membuat musim panas tahun ini lebih bermakna?

Saya bersama suami sepakat untuk melakukan perjalanan wisata hanya di dalam negara Jerman saja. Kali ini kami pergi ke bagian Utara negara Jerman yang berbatas dengan negara Belanda.

Negara Uni Eropa sudah hampir semua berada di zona hijau, tetapi ada kekhawatiran akan datangnya gelombang kedua yang lebih parah dari sebelumnya.

Saat ini, pada musim panas yang bertepatan dengan liburan panjang hampir di semua negara Eropa bisa saja memicu bertambahnya jumlah yang terinfeksi pada gelombang pandemi berikutnya.

Negara Jerman termasuk salah satu negara yang berhasil menekan jumlah kematian akibat covid-19. Akan sangat disayangkan jika keberhasilan yang telah dicapai pada awal pandemi yang lalu akan menjadi sia-sia karena masyarakatnya abai.

Seperti kita ketahui bahwa virus corona ditularkan tidak hanya melalui droplet, melainkan juga melalui aerosol.

Mau tidak mau kita semua harus siap menghadapi kemungkinan gelombang kedua corona ini.

Menurut ahli virologi, cara pragmatis untuk menghentikan pertumbuhan klaster (cluster) adalah solusi terbaik. Kita semua harus aktif mendukung kebijakan yang telah dibuat, dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan atau menggunakan desinfektan dan menggunakan masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun