Banyak dari mereka, yang tidak memiliki asuransi kesehatan adalah wiraswasta dengan pendapatan rendah. Bagi wiraswasta, mereka wajib mengasuransikan diri secara mandiri, di Jerman dikenal dengan istilah “Privat Versicherung” (asuransi privat/mandiri).
Mereka harus mengurus dan membayar sendiri sepenuhnya asuransi mereka. Untuk sebagian orang yang penghasilannya kecil tentu relatif berat untuk memenuhinya.
Karyawan perusahaan bisa juga memilih untuk beralih dari asuransi kesehatan negara kepada asuransi privat, jika penghasilan mereka lebih dari 5.000 Euro sebulan. Kelebihan dari asuransi privat adalah pilihan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih banyak dan keuntungan lainnya.
Tetapi tentu ada kekurangannya, seperti premi yang relatif lebih mahal. Selain itu pasangan yang tidak bekerja tidak akan tertanggung, jadi harus memiliki asuransi privat sendiri.
Besar premi untuk asuransi mandiri ini tergantung tarif yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan asuransi, fasilitas layanan kesehatan apa saja yang akan diterima, juga berapa persen pembagian tanggungan oleh perusahaan asuransi, dan berapa persen oleh pasien.
Pasien dengan asuransi mandiri, setelah kunjungannya ke dokter, maka akan menerima tagihan dari praktek dokter atau rumah sakit yang dikunjungi dalam beberapa hari/minggu. Tagihan ini yang nantinya akan diklaim ke perusahaan asuransi oleh pasien.
Dokter atau rumah sakit di Jerman wajib merawat orang sakit sekalipun pasien tidak memiliki asuransi.
Penolakan hanya boleh dilakukan jika situasinya memang tidak memungkinkan untuk menerima pasien, misalnya rumah sakit sudah penuh sesak sehingga perawatan tidak mungkin dilakukan. Setelah perawatan ini, pasien tetap wajib membayar semua tagihan pelayanan medis yang telah ia terima.
Kesehatan itu mahal.
Semoga kita semua sehat selalu.
.
-------
Hennie Triana Oberst
DE 16052020
Referensi: ntv.de, de.wikipedia.org