Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki di Bus Malam

19 April 2020   20:15 Diperbarui: 19 April 2020   20:28 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bus malam - foto: pixabay.com

Perjalanan semalam menuju Jogja ini akan kunikmati sambil bermimpi. Di luar, deru mesin bernyanyi, sama sekali tak merdu. Layaknya suara radio menutup siarannya.

Lelaki di sampingku tersenyum ramah, terlihat santun. Aku tak berkata-kata selain membalas sapaannya. Lalu, pertanyaan lainnya;

"Mau ke mana?"

Bukankah dia tahu ini bus menuju Jogja.

"Ke Jogja, pastinya."

"Oh, ngapain?" 

"Jalan-jalan," jawabku malas-malasan.

Kenapa dia terus saja berceloteh?  Sementara roda bus sudah ribuan kali berputar. Aku tak butuh ceritanya, tentang dirinya, tentang pacarnya yang suka merajuk tapi manja. Bibirnya tak henti-henti menumpahkan cerita.

"Maaf, aku ngantuk."

Hanya itu yang membuatnya malu hati dan tak mendongeng lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun