Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tindik Telinga Anak di Jerman, Harus Cukup Usianya

26 Maret 2020   07:54 Diperbarui: 26 Maret 2020   19:45 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat duduk di kelas 1 SD dia mengatakan ingin pakai anting-anting. Teman-teman perempuan di kelasnya sebagian sudah memakai anting-anting, begitu dia menceritakan. Karena sudah cukup usianya maka pergilah kami sore itu ke toko perhiasan yang juga melayani tindik untuk anak-anak. Di toko itu terpasang pengumuman usia anak untuk tindik, minimal 6 tahun.

Seorang wanita yang melayani kami meminta tanda pengenal kami untuk dicatatkan di arsip mereka dan ia meminta kami mengisi formulir tanda persetujuan untuk tindik ini.

Ternyata urusan tindik untuk anak-anak tidak dianggap masalah sepele. 

Anak saya memilih anting sesuai keinginannya, anting tusuk sederhana karena ini adalah kali pertama dia menggunakannya. Terlihat bahagia sekali putri saya, senyum lebar tak lepas dari wajahnya.

Perawatan setelah itu adalah mengolesi bagian yang baru ditindik, setiap hari selama 6 minggu, dengan antiseptik yang diberikan toko tersebut, agar tidak terjadi infeksi. Selama 6 minggu ini anting-anting tidak boleh dilepas.

Bagaimana bisa ikut mapel olahraga?

Peraturan sekolah di Jerman jika mengikuti pelajaran olahraga, tidak dibolehkan memakai perhiasan apapun, maka -- selama 6 minggu ini -- anting-antingnya harus ditutupi dengan plaster untuk luka.

Selanjutnya, anak saya sudah berangan-angan beli anting-anting model lainnya.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 2603202

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun