Kali keberapa saya singgah ke tempat ini, sejak tanpa sengaja membaca tentang pasar makanan ini. Di distrik Jingan di kota Shanghai terdapat pasar makanan muslim setiap Jumat siang. Pasar makanan ini diselenggarakan setiap hari Jumat pada pukul 11 hingga 15 oleh komunitas Uyghur yang tinggal di Shanghai dan sekitarnya.Â
Xinjiang (Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang) adalah salah satu wilayah otonomi di Cina yang berbatasan dengan 8 negara yaitu Mongolia, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Afghanistan, Pakistan dan India. Xinjiang adalah provinsi dengan luas area terbesar di Cina, luasnya sekitar seperenam luas negara Cina.
Etnis Uyghur (Yugur) adalah salah satu etnis minoritas di Tiongkok. Asal usulnya berasal dari suku Ouigur kuno yang hidup nomaden di lembah sungai Erhun selama Dinasti Tang. Kemudian tersebar ke beberapa wilayah dan paling banyak menetap di Xinjiang.
Transportasi yang paling gampang di Shanghai jika tidak menguasai bahasa Mandarin dan tidak mempunyai supir pribadi adalah dengan menggunakan Metro (subway). Selain nyaman dan murah juga tidak akan terjebak kemacetan kota.Â
Saya menumpang Metro Line 2 (jurusan ke bandara Pudong), turun di stasiun Jingan Temple. Kemudian menumpang Metro Line 7 (jurusan ke Meilan Lake), turun di stasiun Changshou Road. Turun dari pintu Exit 1, jalan ke arah kanan dan belok kiri ke Changde Road.
Dari jarak beberapa puluh meter akan terlihat tenda merah dan kepulan asap di sekitarnya. Di persimpangan jalan ada penjual sate kambing, selalu banyak pengunjungnya. Harap berhati-hati dengan lalu lalang kendaraan karena lapak-lapak ini berada tepat di pinggiran jalan.
Kebanyakan makanan yang ditawarkan di sini dengan daging kambing atau domba, tetapi ada juga daging ayam dan sapi. Tempat duduk dan meja disediakan juga untuk pengunjung yang akan menyantap makanan.Â
Piring, sendok garpu hanya tersedia yang sekali pakai, dari kertas dan plastik. Terlihat banyak sekali pengunjung yang sepertinya pekerja kantoran yang sedang mengisi istirahat siang mereka.