Bahaslah keindahan agama Anda sehingga siapa pun yang belum mengenal dengan baik seperti apa agama yang Anda anut akan - mungkin - bisa tertarik pula karena mendapatkan pengetahuan tentang betapa indahnya ajaran agama Anda, bukan betapa ngerinya agama Anda!!
***
Menutup artikel ini saya membuat ringkasan catatan untuk mereka yang baru menjadi orang Kristen, yang juga pernah saya tuliskan di blog pribadi saya:
- Gereja bukan tempat untuk menghina. Gereja bukan tempat untuk mencibir atau menjelek-jelekkan. Gereja bukan tempat untuk menghujat.
- Mimbar khotbah adalah mimbar pemberitaan firman Tuhan yang tertulis di Alkitab, bukan memberitakan isi Kitab Suci lain. Beritakan kebenaran Injil Kristus, bukan membicarakan "ketidakbenaran" Kitab Suci lain.
- Ceritakan tentang Yesus dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya, bukan menceritakan nabi lain di luar Alkitab.
- Mimbar Pelayanan Firman dan Ruang Kesaksian di dalam Ibadah Jemaat bukanlah ruang kelas/kuliah/seminar Studi Perbandingan Agama-agama.
- Jika mereka yang semula ada di antara kita berpindah ke agama lain menghujat Yesus dan Injil-Nya, itu urusan dia dan Tuhan.
- Mari belajarlah dari Yesus. Yesus dari Agama Yahudi, tapi Yesus tidak pernah mengejek, menertawakan, melecehkan Agama Yahudi dan Kitab Sucinya. Yang Yesus kecam adalah manusia-manusianya yang hidup dalam kemunafikan.
- Menjadi Kristen berarti memiliki Roh Kudus di hati kita, maka kerjakanlah dan beritakanlah kebenaran dengan kasih. Menjadi Kristen bukan sekadar percaya kepada Yesus Kristus, tetapi mengerjakan KASIH.Â
"Demikianlah tinggal ketika hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah KASIH." (1 Kor 13:13)
Salam. HEP.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!