Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan yang Dulu Lagi

3 November 2018   14:29 Diperbarui: 30 Januari 2019   00:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang punya "dulu". Dulu begini, dulu begitu. Namun, apakah sekarang masih seperti yang dulu?

Dulu Buruk

Ada orang yang telah meninggalkan "dulu"-nya di masa lalu. Kini ia telah menjadi pribadi yang baru yang tidak lagi sama dengan dirinya yang dulu. Namun, acapkali itu tidak bagi orang lain. Manusia sulit menepis pandangan akan masa lalu seseorang.

Tidak mudah mengubah hal buruk di diri, tetapi lebih tidak mudah lagi mengubah citra buruk yang sudah terlanjur melekat pada diri. Kerja keras untuk berubah tidak lebih keras dari upaya meyakinkan orang lain akan perubahan itu.

Memerhatikan betapa sulitnya manusia dipandang lepas dari masa lalunya kiranya membuat kita berhati-hati dalam melangkah. Uang bisa menguasai kehidupan, tapi tidak dapat menguasai hidup. Orang cerdas menguasai dunia, orang bijak menguasai dirinya. 

Bahwa diri telah berubah memang harus dibuktikan setidaknya pada diri sendiri dan kepada Sang Pencipta. Biarlah yang buruk itu adalah dulu, sekarang tidak lagi.

Dulu Baik

Terkadang ada pula hal-hal baik yang dulu dipunyai seseorang, tetapi kini sirna dari dirinya.

Dulu penyabar, sekarang tidak lagi. Dulu setia, sekarang tidak setia lagi. Dulu lembut, sekarang kasar. Dulu jujur, sekarang pembohong. Dulu murah hati, sekarang pelit, dan lainnya.

Adakah hal-hal baik yang dulu pernah ada di diri kita namun kini tak ada lagi? Jangan biarkan hal-hal baik itu pergi.

Buang yang buruk, kembalikan yang baik. 

Salam. HEP.-

Senandika: 1  | 2 | 3-8 | 9-15 | 16 |17-21| 22 | 23 | 24 | 26-27 | 28 | 29-30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun