Mohon tunggu...
Hengki Mau
Hengki Mau Mohon Tunggu... Teknisi - Membaca Manusia Sebagai Kisah

Pemburu Berita, Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian dan Tanggung jawab

6 Maret 2023   17:27 Diperbarui: 6 Maret 2023   17:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai manusia dan makhluk ciptaanTuhan yang sempurna, juga sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan masyarakat, sering kita dibebani dengan tanggung jawab. 

Tanggung jawab yang kita embani bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga, sahabat, kepada organisasi Pemerintahan dan Lembaga-lembaga sosial yang berhubungan erat dengan kepentingan masyarakat. 

Beban tanggung jawab yang kita pikul adalah suatu kepercayaan dan penghargaan dari orang yang memberikan kepercayaan kepada kita, sebagai penerima amanat kita harus menjalaninya dengan penuh tanggung jawab karena itu merupakan bagian dari pengabdian kita kepada sesama. 

Para pembaca yang budiman berbicara soal pengabdian di era perkembangan jaman dan kemajuan teknologi seperti saat ini sudah sulit bagi kita menemui orang-orang yang mau mengabdi, bertanggung jawab dan loyal terhadap pekerjaan maupun kepada pimpinan.

Yang sering terjadi orang atau kelompok tertentu bukannya mendukung para pimpinan untuk mensukseskan program-program yang telah ditetapkan bersama tetapi malah berusaha untuk menjatuhkan dengan berbagai cara bahkan mencampuri urusan prevasi pimpinan hanya karena persoalan yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan baik. 

Para pembaca yang baik, tipe orang atau kelompok diatas adalah orang yang dapat dikategorikan sebagai manusia yang tidak tidak beretika, yang mengajarkan kita untuk saling menghormati antara satu sama lain karena mereka dikuasai oleh keegoisan karena haus akan jabatan, kekuasaan dan kedudukan. 

Pertanyaannya mengapa terjadi hal-hal seperti itu? apakah suatu kebiasaan yang sudah turun temurun terjadi dalam tubuh organisasi itu sendiri ataukah memang ada yang sengaja melakukan hal itu?

Kalau memang demikian kita turut perihatian dan sangat disayangkan karena masih ada orang atau kelompok seperti mereka yang tidak menerima kelebihan orang lain. 

Para pembaca yang baik, jika masih ada orang-orang seperti diatas untuk membangun suatu Daerah, organisasi ataupun kelompok kerja tidak akan berjalan dengan baik. 

Untuk menghadapi orang-orang tersebut harus dengan kerendahan hati dan bijaksana, kalau tidak mereka akan dengan berbagai cara berusaha untuk menggagalkan program-program kerja yang sudah disepakati bersama demi memenuhi ke inginanya. 

Para pembaca yang baik dari tipe orang atau kelompok yang sering bersebrangan ada juga orang yang sangat mengerti dan memahami etika sehingga apapun yang terjadi dalam suatu kelompok atau organisasi baik itu hal baik maupun hal yang buruk sekalipun, dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menyerang prevasi orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun