Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Suraganya Jawa Tengah: Wisata Puncak Gunung Kelir Dipadu Kehangatan Kopi Sirap

12 Desember 2015   08:37 Diperbarui: 12 Desember 2015   09:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wisata Keluarg[caption caption="Wisata Keluarga 1500 mdpl "][/caption]Akhir pekan (weekend) telah tiba, yuk luangkan waktu untuk istirahat dari rutinitas. Tentu istirahat tidak selamanya diartikan sebagai tidur ataupun santai di rumah. Istirahat juga dapat diartikan sebagai melakukan kegiatan yang berbeda dari rutinitas keseharian mencari suasana berbeda yang memberikan perasaan nyamana dan menyenangkan yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan rekreasi.

Banyak sekali destinasi wisata yang telah dikembangkan baik oleh pemerintah ataupun swasta. Keseluruhan bertujuan untuk memberikan asupan terhadap kebutuhan rohani masyarakat untuk berekreasi. Tren rekreasi untuk sebagian masyarakat Indonesia saat ini adalah berpetualang yang terlihat dengan slogan “My Trip, My Adventure”.

Nah, kebetulan sekali di daerah yang mendapat predikat “SURGANYA JAWA TENGAH”, yaitu kabupaten Semarang memiliki ragam destinasi bercorak alam yang akan memberikan suasana rekreasi berbeda bagi saudara sekalian. Destinasi wisata yang telah banya dikenal, diantaranya: 1) Pendakian Gunung Ungaran; 2) Pendakian Gunung Merbabu; 3) Rawa Pening. Selain itu destinasi bercorak alam di kabupaten Semarang dipadu dengan wisata sejarah yang dapat dinikmati dengan napak tilas cagar budaya, yaitu: 1) Museum Palagan Ambarawa 2) Museum Kereta Api Ambara.

Kesempatan kali ini saya akan membahas lain dari destinasi wisata yang telah dikenal oleh masyarakat. Wisata pendakian puncak gunung kelir merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang tidak rugi untuk dikunjungi. Gunung kelir memiliki ketinggian 1500 mdpl, ketinggian tidak terlalu tinggi. Namun bukan berarti akan mengurangi keindahan yang ditawarkan karena dari puncak gunung kelir di malam hari disuguhkan pemandangan gemerlap lampu kota Ambarawa dan Salatiga tidak ketinggalan bentangan rawa pening yang memiliki karisma tersendiri.

[caption caption="Gemerlap Lampu Kota Ambarawa (Kota Pahlawan)"]

[/caption]

Tidak ketinggalan secangkir kopi kas hasil produksi kas masyarakat sirap yang kemudian dikenal dengan “KOPI SIRAP” wajib dinikmati ketika sampai di puncak gunung Kelir untuk menambah kehangatan. Wisata pendakian gunung Kelir sangat cocok untuk wisata keluarga dengan ketinggian yang relatif rendah (1500 mdpl) dan lokasi desa berada pada ketinggian 800 mdpl disertai kemiringan yang tidak terlalu terjal (45 derajat) memberikan kesempatan bagi wisatawan dari berbagai jenjang usia untuk melakukan pendakian. Karakteristik masyarakat di sekitar gunung kelirpun sangat bersahaja dan bisa ditiru dimana masyarakat nilai-nilai gotong-royong serta semangat swadaya masih dipegang dengan erat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun